MEILANI, RISTIA
(2014)
HUBUNGAN PATRON KLIEN
ANTARA MANDOR DAN PEMANEN
PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
(Studi Kasus di Desa Sopan Jaya Kecamatan Padang Laweh Kabupaten Dharmasraya
Provinsi Sumatera Barat.).
Other thesis, Universitas Andalas.
Abstract
RISTIA MEILANI. BP 05192049, Jurusan Antropologi . Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Andalas (UNAND). Judul: Hubungan Patron Klien Antara Mandor dan Pemanen Perkebunan Kelapa Sawit. Studi Kasus: Desa Sopan Jaya Kecamatan Padang Laweh Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat. Pembimbing I Drs. Edi Indrizal, Msi dan Pembimbing II Dra. Ermayanti. M.Si.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya hubungan patron klien yang terjadi antara mandor dan pemanen di PT. SAK, desa Sopan Jaya. Hubungan patron klien ini membentuk suatu ketergantungan antara indivindu yang satu dengan indivindu yang lain, dalam hal ini ketergantungan antara pemanen dan mandor. Dimana hubungan kerja antara pemanen dan mandor ini membentuk suatu hubungan sosial diantara mereka yang pada akhirnya menimbulkan suatu hubungan yang dikenal sebagai hubungan patron klien
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola hubungan patron klien antara mandor dan bawahannya yaitu pemanen buah sawit di PT. SAK, desa Sopan Jaya, kecamatan Padang laweh, Dharmasraya yang berbentuk hubungan yang bernilai ekonomi, sosial dan budaya sebagai akibat dari terjadinya hubungan patron klien.
Penelitian ini di lakukan dengan menggunakan metode kuanlitatif yang memperoleh informan dengan cara purposive sampling. Data diambil melalui observasi dan wawancara. Wawancara dilakukan terhadap 10 orang informan yang terdiri dari 9 orang informan kunci (4 orang mandor dan 5 orang pemanen) dan 1 orang informan biasa yang merupakan masyarakat desa yang juga bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit.
Hasil penelitian ini menjelaskan pola hubungan patron klien antara mandor dan pemanen dalam prakteknya hubungan ini tidak hanya sebatas hubungan kerja saja tapi juga hubungan patron klien antara mandor dan pemanen meluas kedalam aktivitas sehari-hari di luar pekerjaan. Faktor-faktor yang menjadi penyebab terbentuknya hubungan patron klien antara mandor dan pemanen adalah ekonomi (kondisi ekonomi yang miskin dan tidak punya penghasilan lain), sikap mental (sikap pasrah akan keadaan, cepat merasa puas atas hasil yang didapat, sulit mengatur keuangan), dan faktor sosial budaya (budaya masyarakat yang butuh jaminan sosial, keterbatasan lapangan pekerjaan, dan tidak memiliki skill dan keterampilan untuk bekerja dibidang pekerjaan lain).
Actions (login required)
|
View Item |