Repository Universitas Andalas

TINGKAT PENERAPAN PENGENDALIAN HAMA TERPADU (PHT) TANAMAN MANGGIS DI KELOMPOK TANI TUNAS HARAPAN KELURAHAN LIMAU MANIS, KECAMATAN PAUH, KOTA PADANG

SARI, NILA (2014) TINGKAT PENERAPAN PENGENDALIAN HAMA TERPADU (PHT) TANAMAN MANGGIS DI KELOMPOK TANI TUNAS HARAPAN KELURAHAN LIMAU MANIS, KECAMATAN PAUH, KOTA PADANG. Other thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
PDF
Download (308Kb) | Preview

Abstract

TINGKAT PENERAPAN PENGENDALIAN HAMA TERPADU (PHT) TANAMAN MANGGIS DI KELOMPOK TANI TUNAS HARAPAN KELURAHAN LIMAU MANIS, KECAMATAN PAUH, KOTA PADANG ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pelaksanaan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SL-PHT), menganalisa tingkat penerapan petani responden dalam menerapkan prinsip PHT serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan PHT oleh petani di lahan usaha taninya. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Responden yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 25 orang yang tergabung dalam Kelompok Tani Tunas Harapan. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung, pemberian kuisioner kepada petani dan pengamatan langsung terhadap kegiatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan SL-PHT pada tanaman manggis sudah berjalan dengan baik, sesuai dengan ketentuan yang ada. Dilihat dari indikator pelaksanaan SL-PHT yang diamati seperti materi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah setempat, metoda yang digunakan, media yang praktis dan sederhana sehingga SL yang disampaikan mudah dipahami peserta. Pelaksanaan budidaya tanaman manggis oleh petani responden yang dideskripsikan dapat menunjukan bahwa analisa tingkat penerapan prinsip pengendalian hama terpadu pada tanaman manggis adalah kategori sedang, meliputi prinsip mendayagunakan dan melestarikan musuh alami kategori rendah, budidaya tanaman sehat kategori tinggi dan pengamatan berkala kategori sedang. Identifikasi faktor yang mempengaruhi petani dalam penerapan PHT dilihat dari faktor internal yaitu karateristik petani meliputi umur, tingkat pendidikan, kepemilikan lahan, luas lahan, lokasi lahan serta pengalaman berusaha tani serta faktor eksternal meliputi keberadaan kelompok/lembaga permodalan (LKMA dan PNPM-Mandiri), kerjasama dalam kelompok, inisiasi asosiasi pemerintah daerah, adanya kebijakan pemerintah harga, kontinuitas bimbingan PPL dan PHP serta akses petani ke pasar. Untuk mendapatkan produksi buah manggis dan keuntungan yang maksimal maka diharapkan petani menerapkan prinsip Pengendalian Hama Terpadu (PHT) yang optimal, dan diharapkan pemerintah lebih intensif dalam menyampaikan informasi dan inovasi kepada petani yang dapat meningkatkan pengetahuan dalam melakukan teknik budidaya manggis, serta adanya kebijakan harga dari pemerintah. Kata kunci : Prinsip PHT, SL-PHT, kelompok tani, faktor internal dan eskternal. ADOPTION OF INTEGRATED PEST MANAGEMENET IN MANGGOSTEEN SMALLHOLDING OF TUNAS HARAPAN FARMER GROUP OF LIMAU MANIS, KECAMATAN PAUH, PADANG ABSTRACT This case study aims to description field-school of integrated pest management (IPM), to analyze rate of IPM adoption in manggosteen smallholding, and to identify the factors for adoption. Data were collected through interviewing 25 sampled farmers, whom are Tunas Harapan farmer group’s members. Field-school of IPM has been well carried out. Course contents met local needs which were thought simply in suitable with local situation. Therefore, farmers mostly understood the IPM principle. However, the rate of IPM adoption in manggosteen smallholding is moderate. Adoption of natural pest control principle is low; good cultivation practice is high and regular control is moderate. The factors for adoption are both internal and external factors. Internal factors are age, education level, land ownership, farm size, farm location and experience. External factors are availability of credit institution, in group cooperation, assistance from local government, suitable price policy, access to market and extension. Based on above findings, local government needs to maintain suitable price policy, and extend technology in mangosteen smallholdings. Key word : integrated pest managemenet, field school, farmer’s group, internal and external factors.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: riri rima wustari
Date Deposited: 20 May 2014 01:45
Last Modified: 20 May 2014 01:45
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/20102

Actions (login required)

View Item View Item