Repository Universitas Andalas

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA ANAK BAWAH TIGA TAHUN (12- 36 BULAN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2012

MUCHTARIZA, SUCI (2014) FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA ANAK BAWAH TIGA TAHUN (12- 36 BULAN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2012. Other thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
PDF (COVER)
Download (66Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF (DAFTAR ISI)
Download (163Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF (ABSTRAK)
Download (133Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF (BAB 1)
Download (175Kb) | Preview

Abstract

Pneumonia merupakan penyakit infeksi yang menyerang paru-paru ditandai dengan batuk diserta napas cepat dan menjadi salah satu penyebab utama kematian anak balita di dunia. Kabupaten Pasaman terdiri dari 16 Puskesmas salah satunya Puskesmas Lubuk Sikaping yang merupakan Puskesmas dengan jumlah kejadian Pnemonia paling tinggi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI ≥ 1 tahun, pemberian vitamin A, berat lahir, status imunisasi, pemberian MP-ASI, status gizi, pendidikan ibu, polusi asap dapur, dan kebiasaan merokok anggota keluarga dengan kejadian Pneumonia pada anak batita. Desain penelitian cross-sectional study. Populasi seluruh anak batita di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Sikaping. Jumlah sampel sebanyak 106 orang diambil secara multistage simple random sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner. Data dianalisis dengan uji Chi-square pada p value < 0,05 dan Multiple Regresi Logistik dengan metode Backward LR. Hasil penelitian diperoleh kejadian Pneumonia pada anak batita adalah 17.9%, Variabel yang menjadi faktor resiko dalam penelitian ini adalah pemberian ASI ≥ 1 tahun (OR = 5.189), pemberian Vitamin A (OR = 14.537), pemberian MP-ASI terlalu dini (OR = 11.963), dan polusi asap dapur (OR = 13.938). Variabel yang bukan merupakan faktor resiko adalah berat lahir (OR = 0.53), status imunisasi (OR = 0.48), status gizi (OR = 0.77), pendidikan ibu (OR = 0.72), dan kebiasaan anggota keluarga merokok (OR = 0.68) Diharapkan kepada ibu dapat memberikan ASI lebih dari satu tahun, tidak memberikan MP-ASI terlalu dini kepada bayi, membawa anak ke posyandu khususnya pada bulan Februari dan Agustus untuk mendapatkan Vitamin A dan tidak membawa anak batita ketika sedang memasak di dapur yang mengasilkan asap pembakaran. Diharapkan tenaga kesehatan agar dapat melakukan sosialisasi tentang rumah sehat, penyuluhan kepada ibu terkait dengan pemberian ASI, MP-ASI terlalu dini dan Vitamin A. Daftar Bacaan : 63 (2000 - 2011) Kata Kunci : Pneumonia, anak batita, ASI, Vitamin A, MP-ASI dini, asap dapur, berat lahir, imunisasi, status gizi, pendidikan ibu, merokok.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Unit atau Lembaga: Kedokteran > Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: cecem cempaka cecem
Date Deposited: 02 Jun 2014 00:12
Last Modified: 02 Jun 2014 00:12
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/20120

Actions (login required)

View Item View Item