SEPTIAN, DEVID
(2014)
PENGARUH DOSIS UREA DAN LAMA PEMERAMAN PADA PROSES AMONIASI KULIT BUAH MARKISA TERHADAP KANDUNGAN DAN KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK, PROTEIN KASAR, SERAT KASAR, SECARA IN-VITRO.
Other thesis, Fakultas perternakan.
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis urea optimal dalam amoniasi kulit buah markisa terhadap kandungan dan kecernaan bahan kering, bahan organik, protein kasar, serat kasar secara in-vitro. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial 2x3 dengan 3 kelompok sebagai ulangan. Faktor A merupakan level dosis urea yang berbeda pada amoniasi kulit buah markisa, yakni perlakuan A1 = 14 hari/ 2 minggu, perlakuan A2 = 21 hari/ 3 minggu dan ulangan B1 = dosis urea 4%, B2 = dosis urea 6%, B3 = dosis 8%. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan perbedaan antar perlakuan diuji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Terdapat interaksi antara lama pemeraman dengan dosis urea terhadap kandungan bahan kering, bahan organik, protein kasar, serat kasar akan tetapi tidak terdapat interaksi antara lama pemeraman dan dosis urea terhadap kecernaan bahan organik, bahan kering, protein kasar, serat kasar namun terdapat pengaruh masing-masing faktor dosis urea kulit buah markisa terhadap kecernaan protein kasar dan serat kasar. Hasil penelitian ini dapat menunjukan bahwa penggunaan dosis urea 4 % dengan lama pemeraman 2 minggu memberi pengaruh terbaik terhadap rataan kandungan dan kecernaan zat-zat makanan secara invitro.
Kata kunci : Kulit buah markisa, dosis urea, amoniasi, in-vitro.
Actions (login required)
|
View Item |