Rahayu, Dewi Andika
(2014)
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN
PENGOBATAN TRADISIONAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
MUARA SIBERUT KECAMATAN SIBERUT SELATAN KABUPATEN
KEPULAUAN MENTAWAI TAHUN 2012.
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENGOBATAN TRADISIONAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA SIBERUT KECAMATAN SIBERUT SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI TAHUN 2012
.
(Unpublished)
Abstract
ABSTRAK
Pengobatan tradisional menurut WHO adalah keseluruhan pengetahuan, keahlian, dan
kemahiran yang didasarkan pada teori, keyakinan dan pengalaman masyarakat asli dari berbagai
budaya, apakah dapat digunakan atau tidak dapat digunakan untuk memelihara kesehatan, sejak dari
pencegahan, diagnosis, penyembuhan, dan pengobatan penyakit baik fisik maupun mental. Pada
masyarakat Mentawai pengobatan tradisional dilakukan oleh dukun atau sering disebut sikerei. Tujuan
penelitian adalah diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan pengobatan
tradisional di Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai tahun 2012.
Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan di wilayah kerja
Puskesmas Muara Siberut pada bulan Oktober tahun 2012. Populasi target adalah seluruh rumah
tangga desa Maileppet dan desa Muntei, besar sampel yaitu 96 responden dengan metode cluster.
Pengumpulan data melalui wawancara menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat,
bivariat, dan multivariat. Disajikan dalam bentuk diagram, tabel, dan narasi.
Dari hasil penelitian didapatkan 54,17% responden berpengetahuan rendah dan 51,04%
responden bersikap negatif. Sebesar 93,75% responden bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,
63,54% respon berpendidikan rendah, dan 68,75% jarak tempat tinggal responden dengan tempat
pengobatan dekat, serta 69,79% responden masih memiliki kebudayaan yang tradisional dan 63,54%
responden yang memilih pengobatan tradisional melalui sikerei. Variabel pengetahuan,sikap,
pendidikan, dan kebudayaan mempunyai hubungan yang signifikan dengan pemilihan pengobatan,
sedangkan variabel pekerjaan dan jarak tempat tinggal tidak mempunyai hubungan yang signifikan
dengan pemilihan pengobatan melalui sikerei.
Variabel kebudayaan dan pendidikan merupakan variabel yang dominan berhubungan dengan
pemilihan pengobatan. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat perlu dilakukan penyuluhan
tentang dampak dari pengobatan tradisional dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya berobat
ke tempat pelayanan kesehatan.
Daftar Pustaka : 38 (1989-2012)
Kata Kunci : Pengobatan Tradisinal, dukun atau sikerei
Actions (login required)
|
View Item |