Vadilla, Elsha
(2014)
STUDI PEMASARAN KARET DENGAN MEKANISME LELANG DI DESA SIRIH SEKAPUR
KECAMATAN JUJUHAN KABUPATEN MUARO BUNGO.
STUDI PEMASARAN KARET DENGAN MEKANISME LELANG DI DESA SIRIH SEKAPUR KECAMATAN JUJUHAN KABUPATEN MUARO BUNGO
.
(Submitted)
Abstract
Abstrak
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei sampai Juni 2012 dengan tujuan
mendeskripsikan mekanisme pasar lelang karet dan pasar konvensional serta membandingkan
manfaat pasar lelang karet dengan pasar konvensional di Desa Kapur Sirih. Analisis data yang
digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.
Prosedur dan tatacara pelaksanaan lelang dilaksanakan dengan proses pendaftaran sebagai
anggota lelang, pelaksanaan lelang dan penyerahan barang harus berdasarkan ketentuan yang ada
pada pasar lelang dan pembayarannya dilakukan secara cash.Untuk tahap pelaksanaan lelang
dalam penetapan harga pada pasar lelang mengutamakan mutu getah karet sedangkan pada pasar
konvensional tidak ada standar mutu yang ditentukan karena penawaran yang dilakukan
berdasarkan kesepakatan antara petani dan pembeli.
Pasar lelang karet ini memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat karena harga yang
ditawarkan lebih tinggi daripada pasar konvensional. Pada pasar lelang karet, harga getah
ditawar paling tinggi Rp. 16.550/kg sedangkan di pasar konvensional Rp. 12.833/kg.Pasar lelang
karet Desa Sirih Sekapur Kecamatan Jujuhan Kabupaten Muaro Bungo sebaiknya dicarikan
tempat oleh Disperindagkop untuk diselenggarakannya pasar lelang agar pasar lelang ini bisa
mempunyai tempat yang pasti sehingga tidak terjadi perpindahan tempat penyelenggaraan
lelang.Perlunya penyebaran informasi yang lebih luas dalam menarik minat petani untuk dapat
mengikuti pasar lelang, dengan memberdayakan Disperindagkop dan Dinas Pertanian setempat
agar dapat mencapai tujuan untuk meningkatkan harga jual sehingga pendapatan petani karet
meningkat.
Kata Kunci : pasar lelang karet, pasar konvensional
Actions (login required)
|
View Item |