Utami, Siska
(2014)
Analisa Efisiensi Produksi Pada Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit
di PT. Gersindo Minang Plantation, Kecamatan Lingkung Aur,
Kabupaten Pasaman Barat.
Other thesis, Universitas Andalas.
Abstract
Analisa Efisiensi Produksi Pada Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit
di PT. Gersindo Minang Plantation, Kecamatan Lingkung Aur,
Kabupaten Pasaman Barat
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sistem produksi
pengolahan kelapa sawit serta menganalisis efisiensi produksi kelapa sawit di PT.
Gersindo Minang Plantation (GMP). Penelitian ini telah dilaksanakan selama
bulan Juli-Agustus 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis fungsi
produksi regresi berganda dan analisis optimalisasi skala usaha.
PT GMP telah mengaplikasikan teknologi modern dalam seluruh proses
produksinya, dengan menggunakan sejumlah mesin pengolah yang tersusun
dalam kerangka sistem produksi yang telah mapan, mulai dari penimbangan
sampai pada proses pemurnian dan penjernihan minyak kasar. Pada Tahun 2011,
telah dapat mengolah Tanda Buah Segar (TBS) sebanyak 24.947 ton/bulan
dengan hasil produksi CPO rata-rata 5.777 ton/bulan. Selanjutnya, hasil analisa
regresi faktor-faktor produksi dengan tingkat signifikansi 0,05, diperoleh bahwa
walau secara Simultan (uji F) seluruh faktor produksi secara bersama-sama
berpengaruh nyata terhadap hasil produksi CPO (Crude Palm Oil), ternyata secara
parsial (uji t) hanya variabel tandan buah segar, bahan kimia, dan tenaga kerja
yang berpengaruh nyata. Sehingga, faktor produksi Bahan Bakar dan Air, yang
tidak berpengaruh nyata, dikeluarkan dari model fungsi produksi. Hasil analisa
skala usaha dari model yang kedua ini menunjukkan bahwa tingkat produksi
pengolahan kelapa sawit di PT.Gersindo Minang Plantation saat ini berada pada
"skala usaha yang sedang meningkat atau increasing return to scale", sehingga
selanjutnya dapat diperkirakan tingkat penggunaan faktor produksi yang
optimumnya.
Perhitungan tingkat optimum dilakukan pada faktor produksi TBS karena
nilai rasio NPM/BKM yang mendekati satu dan koefisien variabel yang paling
signifikan, sehingga diperoleh tingkat produksi pada penggunaan TBS sebanyak
36.075 ton/perbulan. Untuk itu, perusahaan disarankan untuk dapat meningkatkan
penggunaan faktor produksi TBSnya, sampai mendekati kapasitas pabrik sebesar
37.085 ton TBS perbulan.
PRODUCTION EFFICIENCE ANALYSIS OF PALM OIL PRODUCTION
IN PT. GERSINDO MINANG PLANTATION, SUBDISTRICT OF
LINGKUANG AUR, DISTRICT OF WEST PASAMAN
ABSTRACT
This research aims to describe the production system and to analyze its
production efficience of crude palm oil (CPO) processes at PT Gersindo Minang
Plantation. The field research activities was conducted from July-August 2012.
The method used is a descriptive quantitative method, using primary and
secondary data. Quantitative analysis applied in this research are a multiple
regression method and optimilisation analysis of business scale.
PT GMP has applied modern technology on its production processess, that
utilizes a set of processing machinaries, started from the input reception station up
to final clarification of producing crude and pure oil. In the year of 2011, PT GMP
has able to process averagely 24.947 ton fresh palm bunches (TBS) per month, to
get around 5.777 ton of CPO per month. The regression analysis of all input
factors shows that although F test of all factors are significantly influences the
CPO production, the T test of each factors shows that Fuel and water are not
significant. Thus, those two factors are then quitted from production function
model. The return scale analysis of the later model shows that the level of current
production process are still on "increasing return to scale". It means that there is
opportunity to increase the level of production by increasing the business scale or
increasing the production capacity.
The optimalization analysis shows that the ratio of marginal production to
marginal cost of TBS is 1.5 (higher than 1.0). It means that the company could
increase the production capacity by increasing the use of TBS per month. Further
calculation shows that the optimum use of TBS are 36.075 ton per month. It is
higher than the current production level and still lower than the maximum
capacity of processing unit (37.085 ton per month).
Actions (login required)
|
View Item |