Repository Universitas Andalas

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) PADA SYAZA MUSHROOM FARM DI KELURAHAN PAYOLANSEK KOTA PAYAKUMBUH

AMELIA, BETTI DWITA (2014) STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) PADA SYAZA MUSHROOM FARM DI KELURAHAN PAYOLANSEK KOTA PAYAKUMBUH. Other thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
PDF
Download (399Kb) | Preview

Abstract

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) PADA SYAZA MUSHROOM FARM DI KELURAHAN PAYOLANSEK KOTA PAYAKUMBUH ABSTRAK Penelitian yang berjudul “Strategi Pengembangan Bisnis Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Pada Syaza Mushroom Farm Di Kelurahan Payolansek Kota Payakumbuh” ini dilaksanakan dari Bulan Juni 2011 sampai dengan Juli 2011. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan faktor internal dan eksternal serta merumuskan alternatif strategi dalaam upaya pengembangan bisnis jamur tiram pada Syaza Mushroom Farm. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode studi kasus. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Analisa data untuk mendeskripsikan faktor internal dan eksternal pada Syaza Mushroom Farm dilakukan dengan analisa deskriptif kualitatif, sedangkan pada proses perumusan strategi tahap pembobotan dan pemberian peringkat data dianalisa secara kuantitatif. Alat perumusan strategi yang digunakan adalah Matriks Internal Eksternal (IE). Berdasarkan hasil penelitian dari deskripsi faktor internal dan eksternal pada Syaza Mushroom Farm maka diperoleh bahwa Syaza Mushroom Farm berada pada posisi internal yang sedang dengan total nilai skor Matriks IFE (Internal Factor Evaluation) sebesar 2,56 dan posisi eksternal dari Syaza Mushroom Farm relatif tinggi dengan total nilai skor Matriks EFE (External Factor Evaluation) sebesar 3,04. Angka tersebut menunjukkan bahwa Syaza Mushroom Farm berada pada posisi tumbuh dan kembangkan (Grow and Build). Strategi yang direkomendasikan yaitu mengkombinasikan strategi intensif dan strategi integratif. Dalam konteks strategi intensif, strategi yang bisa diterima oleh Syaza Mushroom Farm setelah dilakukan diskusi partisipatif adalah meningkatkan produksi jamur tiram. Kemudian dalam konteks strategi integratif, strategi yang bisa diterima oleh Syaza Mushroom Farm adalah menjalin dan membina kerjasama yang baik dengan pedagang pengecer, mempertahankan pemasok tetap yang mampu menawarkan harga pasokan yang menguntungkan bagi kegiatan produksi sehingga dapat meminimumkan biaya produksi, mengoptimalkan pemanfaatan bantuan kredit untuk mengatasi masalah permodalan bagi pengembangan usaha ke depan, memperbaiki sistem pembukuan usaha dengan membuat sistem pencatatan yang jelas, dan memantapkan dan mengembangkan kemitraan sesama pembudidaya di dalam pemasaran jamur tiram. Disarankan kepada perusahaan agar dapat mengaplikasikan strategi – strategi tersebut. Dimana perusahaan harus membenahi manajemen keuangannya dan mengidentifikasi peluang kredit, memperbaiki kemasan produk disertai dengan pemberian merk pada kemasan, mengupayakan promosi yang terencana dan berkelanjutan serta segera mengurus surat izin dari dinas kesehatan dan surat izin usaha pada Diskoperindag. Pemerintah diharapkan dapat memberi bantuan berupa pelatihan, pembinaan, dan bantuan modal.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: riri rima wustari
Date Deposited: 02 Jun 2014 00:12
Last Modified: 02 Jun 2014 00:12
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/20219

Actions (login required)

View Item View Item