YULIA MARSA, MARISA
(2014)
PENGELOLAN KONFLIK DALAM KELUARGA
POLIGAMI
(Kasus: Tiga Keluarga Poligami).
Other thesis, Universitas Andalas.
Abstract
ABSTRAK
Marisa Yulia Marsa 0810911005. Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik, Universitas Andalas, Padang. Judul Skripsi: Pengelolaan
Konflik Dalam Keluarga Poligami, Studi Tiga Keluarga Poligami di Kota
Padang. Jumlah halaman 73 Lembar. Pembimbing I Prof. Dr. Afrizal, M.A,
Pembimbing II Dra. Fachrina, MSi.
Monogami adalah bentuk perkawinan yang ideal. Namun kenyataannya
praktik perkawinan poligami kerap ditemukan dalam masyarakat. Perkawinan
poligami tidak tertutup kemungkinan menimbulkan masalah dalam hubungan
sosial dalam anggota keluarga. akibatnya keluarga poligami rentan terhadap
hubungan sosial disosiatif. Hubungan disosiatif itu dapat diminimalisir melalui
pengelolaan konflik yang dilakukan oleh keluarga tersebut untuk membangun
hubungan sosial yang harmonis antara anggota keluarga poligami. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengelolaan konflik dalam keluarga
poligami.
Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe
penelitian deskriptif untuk memberikan gambaran terperinci dari realitas yang diteliti.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Informan penelitian
ditentukan dengan Purposive Sampling (secara sengaja). Penelitian ini menggunakan
teori konflik dari Lewis A. Coser dengan menggunakan katup penyelamat (savety
valve) sebagai suatu mekanisme untuk mempertahankan kelompok dari
kemungkinan kehancuran.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa dalam
keluarga poligami rentan terjadi konflik antara suami dengan istri-istrinya serta
konflik antara istri dengan istri. Konflik yang terjadi dalam keluarga poligami ini
adalah istri saling berebut perhatian suami dan ingin mendominasi suaminya,
pertengkaran dan kekerasan. Untuk meredam konflik yang sedang terjadi suami
menggunakan beberapa strategi dalam mengelola konflik seperti menggunakan
ancaman, menghindari konfrontasi dan menciptakan suasana nyaman diantara
mereka. Upaya menciptakan suasan nyaman yang dilakukan oleh suami,
merupakan suatu bentuk katup penyelamat, karena dengan menciptakan suasana
nyaman, sikap bermusuhan dapat tersalurkan. Seperti yang dilakukan oleh salah
satu suami, ia mengajak semua keluarganya untuk pergi menghadiri pesta
pernikahan keluarganya dikampung, dan Ali juga menyatukan istri-istrinya dalam
suatu kegiatan kerja guna terjalin hubungan baik diantara istri-istrinya.
ABSTRACT
Marisa Yulia Marsa 0810911005. Department of Sociology, Faculty of Social
and Political Sciences, Andalas University, Padang. Thesis title: Managing
Conflict in the Family Polygamy, Study: Three Family Polygamy in the city
of Padang. Number of pages 73 Sheets. Supervisor I Prof. Dr. Afrizal, M.A,
Supervisor II, Dra. Fachrina, MSi.
Monogamy is the ideal form of marriage. But in reality the practice of
polygamous marriages are often found in the community. Polygamous marriage
was likely to cause problems in social relationships within the family.
Polygamous families are vulnerable to the consequences of social relationships
dissociative. Dissociative relationship can be minimized through conflict
management by the family to build a harmonious social relations among members
of polygamous families. The purpose of this study was to describe the
management of conflicts in polygamous families.
The approach used in this study is a qualitative descriptive type of research
to provide a detailed picture of the reality under study. Data was collected through
in-depth interviews. Research informants is determined by purposive sampling.
This study uses the theory of conflict of Lewis A. Coser using rescue valve
(savety valve) as a mechanism to defend the group from possible destruction.
The results of research conducted it can be concluded that in polygamous
families vulnerable to conflicts between husbands and wives, the conflict between
the wife with the wife. Conflicts that occur in polygamous families are wife and
husband were all fighting to dominate the attention of her husband, fights and
violence. To reduce existing conflicts husband uses several strategies to manage
conflict such as using threats, avoid confrontation and to create a comfortable
among them. Efforts to create a comfortable atmosphere made by the husband, is
a form of saving valve, because by creating a comfortable atmosphere, hostility
can be channeled. As performed by one man, he invited all the family to go to a
kampong family wedding, and Ali is also his wives together in a work activity in
order to established a good relationship between his wives
Actions (login required)
|
View Item |