Repository Universitas Andalas

Teks editorial adalah salah satu kolom di surat kabar yang banyak mengaplikasikan fungsi direktif.

UNSPECIFIED Teks editorial adalah salah satu kolom di surat kabar yang banyak mengaplikasikan fungsi direktif. UNSPECIFIED.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Penelitian ini membahas tentang editorial surat kabar dengan pendekatan pragmatik untuk meningkatkan pemahaman direktif sebagai kontrol sosial. Kolom editorial dipilih karena berkenaan dengan isu-isu aktual atau berita penting. Isi media pada hakikatnya adalah hasil konstruksi realitas dengan bahasa sebagai perangkat dasarnya. Sedangkan bahasa bukan saja sebagai alat merepresentasikan realitas, namun juga bisa menentukan relief seperti apa yang akan diciptakan oleh bahasa tentang realitas tersebut, dengan arti media massa mempunyai kemampuan untuk berperan sebagai institusi yang dapat membentuk opini publik. Akibatnya, media massa mempunyai peluang yang sangat besar untuk mempengaruhi makna dan gambaran yang dihasilkan dari realitas yang dikonstruksikan. Dengan kata lain, editor dapat menciptakan peristiwa, menafsirkan dan mengarahkan kebenaran. Agar pembaca tidak terbawa subjektivitas penulis, dalam hal ini editor, diperlukan ‘counter-prejudice’, artinya pembaca perlu kritis terhadap diri sendiri dan terhadap teks, Untuk itu, kajian ini menelaah makna dan fungsi bahasa dalam lingkup kajian pragmatic, yaitu menelaah fungsi direktif dalam editorial surat kabar yang juga disebut fungsi kontrol sosial bahasa. Secara mendasar alasan pemilihan kajian pragmatik dalam editorial surat kabar dilandasi karena penelitian ini memberikan kerangka kerja untuk menganalisis fungsi bahasa dalam editorial surat kabar melalui pendekatan pragmatik. Fungsi dan makna bahasa yang tidak dapat dianalisis dalam pendekatan struktural dapat dijabarkan melalui pendekatan pragmatik. Analisis dalam tataran struktural hanya melihat bentuk bahasa (form). Bentuk dalam hal ini merupakan satuan-satuan lingual (linguistic units) bunyi, sukukata, morfem, kata, frasa, klausa, kalimat, dan sebagainya. Walaupun makna terdapat di balik satuan-satuan lingual itu, tetapi ilmu bahasa dengan pendekatan struktural hanya dapat membahas makna dalam tataran makna literal atau tersurat, sedangkan dalam tataran fungsi (function), makna bahasa dapat ditelaah, dianalisis sampai pada makna non-literal, implisit, atau tersirat. Pendekatan pragmatik digunakan untuk mengeksplisitkan norma-norma dan aturan-aturan bahasa yang implisit, dengan menelaah aspek-aspek tindak tutur, deiksis, presuposisi, dan implikatur. Data adalah kolom editorial atau tajuk rencana surat kabar nasional yaitu Kompas, Republika, Media Indonesia yang terbit sepanjang tahun 2006. Alasan pemilihan populasi surat kabar nasional adalah untuk mengurangi derajat bias media yang dapat dilihat dari kapasitas dan kualitas pengelola surat kabar. Teks editorial yang diseleksi diklasifikasi menurut kategori isu-isu yang kontroversial atau penting yang terjadi pada saat editorial dipublikasikan. Sampel ditentukan secara acak sebanyak dua sampel tiap bulan untuk setiap surat kabar, selama empat bulan, dari bulan Mei sampai Agustus 2006. Jadi teks editorial yang dianalisis berjumlah 24 teks. Pemilihan rentang waktu penerbitan dimaksudkan agar konteks ekstralingual yang melatari penulisan teks editorial masih mudah dilacak lantaran peristiwa-peristiwa yang menjadi latar belakang isi editorial masih mudah diingat, sehingga teks editorial dapat dijelaskan secara lebih baik. Metode analisis data dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu: deskripsi, interpretasi dan eksplanasi. Aspek-aspek pragmatik yang ditemui dalam teks editorial muncul mengikuti skema teks atau urutan gagasan yang disampaikan editor, yaitu mengikuti skema atau alur dari pendahuluan sampai akhir. Tindak tutur representatif umumnya ditemui di awal editorial sebagai latar dan lead yang menyajikan peristiwa atau pengantar untuk membawa khalayak ke arah gagasan yang diinginkan editor. Praanggapan sangat banyak digunakan untuk mendukung pendapat editor yaitu premis yang dipercaya khalayak kebenarannya serta tidak perlu dipertanyakan. Praanggapan dalam perspektif pragmatik ini dianggap benar karena didasarkan pada pengetahuan bersama (common sense dan shared knowledge). Dalam mengungkapkan sikapnya, editor cendrung menggunakan deiksis ‘kita’ sebagai representasi sikap bersama, batas antara editor dan khalayak pembaca sengaja dihilangkan. Tujuannya adalah untuk menimbulkan tidak perlokusi atau efek solidaritas, perhatian publik, serta mengurangi kritik atau oposisi kepada editor. Implikatur digunakan untuk memperkuat pesan utama, yang umumnya memakai metafora. Implikatur juga ditemui bersamaan dengan tindak ilokusi yang umumnya terdapat dalam kalimat bentuk koherensi yang memberi kesan kepada khalayak bagaimana dua fakta diabstraksikan dan dihubungkan. Sedangkan tindak direktif sebagai kontrol sosial banyak sekali ditemui terutama di beberapa paragraf bagian akhir teks editorial sebagai suatu saran atau permintaan kepada pihak pemerintah atau masyarakat dalam menyikapi suatu permasalahan. Analis teks editorial melalui aplikasi aspek-aspek pragmatik dan konteks lingual dan non-lingual dapat membantu khalayak pembaca mengeksplisitkan pesan editor. Makna yang disampaikan dalam teks adalah realitas yang dikonstruksikan editor yang bertujuan untuk kontrol sosial, terutama melalui kalimat-kalimat yang memiliki fungsi direktif. Teks editorial adalah salah satu kolom di surat kabar yang banyak mengaplikasikan fungsi direktif. Penelitian lanjut untuk tipe teks lainnya, khususnya teks yang ditemui dalam media massa, perlu dilakukan guna memperkaya perbendaharan variasi fungsi-fungsi bahasa lainnya. Fungsi dan makna yang dianalis melalui aspek-aspek kajian pragmatik dapat mengeksplisitkan pesan-pesan implisit yang sering banyak ditemukan dalam teks media dengan bantuan konteks lingual dan non-lingual.

Item Type: Other
Subjects: UNSPECIFIED
Unit atau Lembaga: UNSPECIFIED
Depositing User: lp Unand Ampera Warman
Date Deposited: 25 Jun 2010 08:27
Last Modified: 25 Jun 2010 08:27
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/2027

Actions (login required)

View Item View Item