JANNAH, RAUDATUL
(2014)
PERAN PETANI PEREMPUAN
DALAM PEMANFAATAN IRIGASI
PADA PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A)
BANDA GADANG SAWAH TANGAH
NAGARI SUNGAI TARAB KAB. TANAH DATAR.
Other thesis, Universitas Andalas.
Abstract
ABSTRAK
Raudatul Jannah. 0810812046 Judul Skripsi : Peran Petani Perempuan
Dalam Pemanfaatan Irigasi Pada Perkumpulan Petani Pemakai Air Banda
Gadang Sawah Tangah Nagari Sungai Tarab Kab. Tanah Datar. Jurusan
Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas,
Padang. Pembimbing I Dra. Mira Elfina, M.Si dan Pembimbing II Dr.
Maihasni, M.Si.
Penelitian ini mengkaji tentang peran petani perempuan dalam
pemanfaatan irigasi pada Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A). Melihat
bagaimana fungsi perempuan dalam organisasi dan melihat keterlibatan
perempuan dalam struktur kepengurusan.
Studi ini dilakukan pada masyarakat Nagari Sungai Tarab tepatnya di
Jorong Tigo Batua Kec. Sungai Tarab. Di Nagari Sungai Tarab ini berdirinya
suatu organisasi dibidang pertanian yaitu Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A)
yang terdiri dari pengurus dan anggota didalamnya, yang mana dalam organisasi
ini masih laki-laki yang memegang peran utama dalam struktur kepengurusan.
Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe
deskriptif dan untuk memperkuat data penelitian ini juga menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan kuesioner, penelitian ini menggunakan teori
strktural fungsional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan
peran petani perempuan dalam pemanfaatan irigasi pada Perkumpulan Petani
Pemakai Air (P3A) Banda Gadang Sawah Tangah Nagari Sungai Tarab, Kab.
Tanah Datar.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada
Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) laki-laki yang lebih berperan aktif dalam
struktur kepengurusan, walaupun perempuan ada dan mampu, tetapi tetap laki-
laki yang didahulukan, artinya laki-laki yang lebih pertama ditunjuk untuk
memimpin organisasi, alasannya karena bagi perempuan bahwa tidak memiliki
kemampuan untuk mengemban tanggung jawab, kemudian perempuan tidak
memiliki pengetahuan yang luas tentang suatu organisasi, tetapi walaupun
demikian tugas atau fungsi yang dilakukan oleh petani perempuan cukup baik,
yaitu mereka bersedia meluangkan tenaga dan waktunya untuk kegiatan P3A
mereka juga ikut dalam proses pelaksanaan atau swadaya untuk peningkatan
sistem irigasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A). Selanjutnya, dari segi
kesejahteraan petani perempuan meningkat dalam konteks peningkatan produksi
dan pendapatan, kemudian kesejahteraan sosial juga baik semenjak berdirinya
Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).
Semenjak adanya Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) ini, anggota
telah mendapatkan nikmat yang memuaskan bagi mereka, yaitu produksi
meningkat, karena anggota dibimbing oleh pihak yang bersangkutan, air irigasi
lancar kesawah-sawah anggota, dengan tidak ada kendala maka akan berdampak
pada hasil pertanian yang bagus dan pendapatan mereka akan meningkat.
Actions (login required)
|
View Item |