Kasenda, Fadly Rahmad
(2014)
PENGARUH LEVEL BUNGKIL INTI SAWIT DAN ASAM HUMAT DALAM RANSUM TERHADAP PEFORMA BROILER.
Other thesis, Universitas Andalas.
Abstract
PENGARUH LEVEL BUNGKIL INTI SAWIT DAN ASAM HUMAT DALAM RANSUM TERHADAP PEFORMA BROILER
Fadly Rahmad Kasenda, dibawah bimbingan
Dr. Ir. Hj. Mirnawati, MS dan Dr. Ir. Suslina Alatif, MS
Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak
Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang 2014
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara pengaruh level bungkil inti sawit (BIS) dan dosis asam humat dalam ransum terhadap peforma broiler. Jumlah ayam broiler yang digunakan 96 ekor umur 5 hari strain Arbor Acres CP-707. Jenis kandang yang digunakan adalah kandang box sebanyak 24 unit dengan ukuran 70×50×70 cm. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial 4 x 3 x 2. Adapun faktor perlakuan tersebut adalah faktor A (Level BIS) terdiri dari A1 (15% BIS), A2 (20% BIS), A3 (25% BIS) dan A4 (30% BIS). Faktor B (Dosis asam humat) terdiri dari B1 ( 100 ppm), B2 ( 200 ppm), dan B3 ( 300 ppm) dalam ransum. Perbedaan antara perlakuan diuji dengan uji DMRT. Parameter yang diamati adalah konsumsi ransum (gr/ekor), pertambahan bobot badan (gr/ekor), konversi ransum (gr/ekor). Hasil analisis keragaman menunjukan bahwa adanya interaksi antara bungkil inti sawit dan dosis asam humat begitu juga masing-masing faktor memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan level BIS 25% dan penambahan asam humat 300 ppm dalam ransum dapat memberikan hasil yang optimal dilihat dari konsumsi ransum (1974,97 gr/ekor), pertambahan bobot badan (1047,50 gr/ekor) dan konversi ransum (1,89 gr/ekor) pada ayam broiler.
Kata kunci: Ayam Broiler, Bungkil Inti Sawit, Asam Humat, Konsumsi Ransum, Konversi Ransum, Pertambahan Bobot Badan.
Actions (login required)
|
View Item |