ANDRIKASMI, SUKAMARRIKO
(2014)
PELAKSANAAN FUNGSI ANALISIS OLEH PUSAT PELAPORAN
DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN ( PPATK ) DALAM
PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG.
Other thesis, Universitas Andalas.
Abstract
Pelaksanaan Fungsi Analisis PPATK adalah berdasarkan laporan yang
dilaporkan oleh PJK, PBJ sebagai pihak pelapor dan oleh Ditjen Bea dan Cukai,
tanpa adanya laporan tersebut PPATK belum dapat melakukan fungsi analisisnya.
Dapat dikatakan bahwa hasil analisis PPATK tersebut sangat bergantung dan
merupakan hasil laporan dari pihak pelapor, pihak pelapor merupakan lembaga
penyedia keuangan dan/atau jasa yang diwajibkan untuk menerapkan prinsip
mengenal nasabah dan pengguna jasa, sehingga unsur pelaporan tersebut lebih
banyak kepada prinsip mengenal nasabah dan mengenal pengguna jasa, daripada
prinsip penerapan hukumnya.
2. Tindak lanjut laporan hasil analisis PPATK oleh penyidik kepolisian dan
kejaksaan belum berjalan secara optimal dan tidak dapat dijadikan sebagai bukti
awal untuk melakukan proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Hal ini
sebabkan karena pada hasil analisis PPATK masih banyak ditemui kelemahan-
kelemahannya, sehingga pada dasarnya laporan analisis tersebut hanya berbentuk
sebagai suatu laporan aliran keuangan yang dihubungkan dengan aliran keuangan
lainnya yang diduga berasal dari hasil tindak pidana.
3. Kendala PPATK yang mengakibatkan lemahnya kualitas hasil
analisisnya adalah disebabkan karena adanya beberapa faktor, yaitu faktor internal
dan faktor eksternal. Faktor internal diantaranya terletak pada SDM, khususnya
ahli hukum PPATK yang masih terbatas, sedangkan faktor eksternal kebanyakan
200
disebabkan oleh banyaknya temuan identitas ganda. Hal diatas dapat
ditanggulangi oleh PPATK yaitu dengan meningkatkan kualitas SDM yang
terbatas khususnya ahli hukum, serta mendukung percepatan program satu KTP
untuk nasional yang sedang digalakkan oleh Kementrian Dalam Negeri.
Actions (login required)
|
View Item |