Repository Universitas Andalas

IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENGURANGAN KEMISKINAN DI KECAMATAN TANJUNG GADANG KABUPATEN SIJUNJUNG (STUDI KASUS KEGIATAN SIMPAN PINJAM KHUSUS PEREMPUAN)

OSCAR HIDAYAT, HARRY (2014) IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENGURANGAN KEMISKINAN DI KECAMATAN TANJUNG GADANG KABUPATEN SIJUNJUNG (STUDI KASUS KEGIATAN SIMPAN PINJAM KHUSUS PEREMPUAN). Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
PDF (Cover)
Download (40Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF (Abstrak)
Download (103Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF (Daftar Isi)
Download (73Kb) | Preview

Abstract

i Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dan Dampaknya terhadap Pengurangan Kemiskinan di Kecamatan Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung. (Studi Kasus Kegiatan Simpan Pinjam Khusus Perempuan) Harry Oscar Hidayat, SSTP (Dibawah Bimbingan DR. Asmawi, MS dan DR. Sri Zulchairiyah, MA) RINGKASAN PNPM-MP merupakan program pemberdayaan masyarakat dimana setiap kegiatan yang dilaksanakan bisa memberdayakan masyarakat sehingga mereka keluar dari belenggu kemiskinan dan visi program ini dapat tercapai yaitu kesejahteraan dan kemandirian masyarakat miskin. Tetapi dalam pelaksanaannya Kegiatan simpan pinjam khusus perempuan yang merupakan salah satu kegiatan PNPM-MP yang berhubungan langsung dengan rumah tangga miskin ini, kurang membawa hasil yang maksimal untuk mengurangi kemiskinan di Kecamatan Tanjung Gadang dan belum sepenuhnya mampu memberdayakan masyarakat miskin. Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM-MP) kegiatan Simpan Pinjam Khusus Perempuan di Kecamatan Tanjung Gadang dan menganalisis dampak pelaksanaan PNPM-MP kegiatan Simpan Pinjam Khusus Perempuan terhadap pengurangan angka kemiskinan di Kecamatan Tanjung Gadang. Penelitian ini menggunakan menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif, Dengan menggunakan tipe deskriptif ini diharapkan agar dapat memahami pemahaman terhadap fenomena sosial berdasarkan gejala-gejala yang diamati selama melakukan penelitian. Penelitian dilakukan di Lokasi penelitian dilakukan di wilayah Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung Propinsi Sumatera Barat. Dari penelitian yang telah dilaksanakan penulis mengambil kesimpulan bahwa Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan dalam hal ini lebih di fokuskan pada kegiatan simpan pinjam khusus perempuan telah berjalan dengan baik pada setiap tahapannya, mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan dan pelestarian namun belum semua rumah tangga miskin beperan aktif dan ambil bagian pada setiap tahapannya. Sementara dampak dari kegiatan simpan pinjam itu sendiri berdasarkan hasil data sekunder dan wawancara dilapangan disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan simpan pinjam telah memiliki dampak bagi pengurangan kemiskinan di Kecamatan Tanjung Gadang dimana dengan adanya simpan pinjam khusus perempuan telah menjadikan perempuan-perempuan di Kecamatan Tanjung Gadang mandiri dan ii mampu memunculkan usaha-usaha baru yang barguna dalam pemenuhan kebutuhan pokok rumah tangga dan membantu suami dalam menghidupi keluarga, tetapi tentu masih banyak kendala yang harus diperbaiki kedepannya seperti penggunaan dana yang bukan untuk kegiatan produktif, adanya pinjaman fiktif, adanya bukan rumah tangga miskin yang memanfaatkan pinjaman serta belum mampunya pengurus menjadi contoh terbaik bagi anggotanya bahkan ada yang melakukan penyelewengan, sehingga kedepan kegiatan simpan pinjam ini benar-benar mampu menyentuh sasarannya yaitu rumah tangga miskin dan tujuan dari kegiatan simpan pinjam khusus perempuan ini yaitu mendorong pengurangan rumah tangga miskin dan penciptaan lapangan kerja benar-benar terwujud. Dari penelitian ini penulis juga memberikan beberapa saran guna perbaikan kedepan kegiatan simpan pinjam khusus perempuan ini yaitu perlunya kebijakan yang lebih matang dan jelas dengan didukung data yang akurat, adanya lembaga khusus atau independen yang bertugas sebagai Tim Verifikasi bagi seluruh program pemerintah yang bersifat simpan pinjam sehingga kedepan tidak ada lagi tumpang tindih pinjaman yang pada akhirnya menjadikan masyarakat kembali miskin, adanya pembekalan kepada calon penerima kegiatan simpan pinjam khusus perempuan agar dapat memanage dana pinjamannya dengan baik agar peminjam dapat bertanggung jawab dengan pinjamannya terutama dalam pengembalian pinjaman modal, adanya kontrol yang lebih baik agar usaha yang dilakukan oleh penduduk miskin dapat lebih, pemilihan pengelola atau pengurus kegiatan simpan pinjam yang lebih baik lagi (selektif) serta perlu adanya pelatihan berkesinambungan bagi pengelola sehingga dalam pengadministrasian kegiatan dapat lebih baik dan kedepannya agar kegiatan simpan pinjam khusus perempuan dapat lebih berkembang lagi disarankan agar usaha tersebut dapat ditingkatkan dengan menjajagi untuk dibentuk menjadi koperasi atau sejenis badan usaha milik nagari ataupun kecamatan. Dengan telah dibentuknya menjadi koperasi dan berbadan hukum, akan banyak keuntungan yang diperoleh seperti penambahan modal dari pihak lain sehingga tidak mengandalkan bantuan dari Pemerintah lagi.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: Agustiadi rd agustiadiRudi
Date Deposited: 02 Jun 2014 00:13
Last Modified: 02 Jun 2014 00:13
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/20344

Actions (login required)

View Item View Item