Repository Universitas Andalas

IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA MISKIN DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN (STUDI KASUS NAGARI MALAI V SUKU)

NOVA AFANDI, WERI (2014) IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA MISKIN DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN (STUDI KASUS NAGARI MALAI V SUKU). Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
PDF (Cover)
Download (291Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF (Abstrak)
Download (528Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF (Daftar Isi)
Download (376Kb) | Preview

Abstract

IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA MISKIN DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN (STUDI KASUS NAGARI MALAI V SUKU) Oleh : Weri Nova Afandi Di bawah bimbingan Prof. Dr. H. Sofyardi, SE, MA dan Prof. Dr. Firwan Tan, SE, M.Ec,DEA.Ing RINGKASAN Kemiskinan merupakan masalah kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan, antara lain: tingkat pendapatan, pendidikan, akses tehadap barang dan jasa, lokasi geografis, gender dan kondisi lingkungan. Upaya pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan sangat dipengaruhi oleh karakteristik suatu daerah. Identifikasi karakteristik kemiskinan di masing-masing wilayah akan membantu perencanaan program pengentasan kemiskinan yang sesuai dengan kondisi dan situasi daerah setempat. Kabupaten Padang Pariaman, daerah yang menjadi lokasi penelitian ini merupakan salah satu Kabupaten yang masuk kategori daerah tertinggal. Daerah tertinggal merupakan daerah dengan capaian pembangunan yang rendah dan diperhitungkan memiliki indeks kemajuan pembangunan ekonomi dan pembangunan sumberdaya manusia dibawah rata-rata indeks nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa karakteristik rumah tangga miskin di kabupaten Padang Pariaman, menjelaskan karakteristik-karakteristik apa saja yang mempengaruhi kemiskinan di Kabupaten Padang Pariaman, mengetahui karakteristik yang mempengaruhi kemiskinan penduduk Nagari Malai V Suku, dan mengusulkan strategi yang tepat dalam menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini menggunakan metode Foster- Greer-Thorbecke untuk mengetahui indeks kemiskinan dan proporsi masing- masing karakteristik terhadap rumah tangga miskin, untuk mempelajari karakteristik yang mempengaruhi kemiskinan digunakan analisis regresi probit, sedangkan penelitian kualitatif menggunakan indepth interview dengan metode snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah anggota rumah tangga yang lebih dari 4 orang dan pendidikan kepala rumah tangga yang rendah berpengaruh positif sebagai penyebab sebuah rumah tangga masuk dalam kemiskinan. Baik hasil pengujian maupun wawancara membuktikan hal tersebut. Mengkonsumsi gizi yang baik dan cukup dapat mengurangi peluang rumah tangga menjadi miskin. Kepala rumah tangga wanita terbukti memiliki pengaruh terhadap kemngkinan rumah tangga menjadi miskin. Jam kerja kepala rumah tangga yang kurang dari 14 jam per minggu dapat mempengaruhi peluang rumah tangga menjadi miskin. Semakin kecil jumlah jam kerja kepala rumah tangga setiap minggu maka semakin besar peluang rumah tangga untuk menjadi miskin. Umur kepala rumah tangga yang kurang dari 35 tahun dapat meningkatkan peluang rumah tangga untuk menjadi miskin. Kepala rumah tangga dengan lapangan usaha utama di sektor pertanian berpeluang menjadi miskin. Kepala rumah tangga yang bekerja/berusaha di sektor informal dapat mengurangi peluang rumah tangga menjadi miskin. Sedangkan hasil wawancara menunjukkan bahwa kepala rumah tangga miskin menjadi pekerja di sektor pertanian dan bekerja di sektor informal. Kondisi perumahan memberi pengaruh kuat untuk menjadi miskin. Rumah yang beratap rumbia, lantai terluas berupa tanah, tidak memilki sumber air bersih, tidak memiliki tempat buang air besar dan tidak dialiri listrik PLN merupakan karakteristik rumah tangga miskin dan berpengaruh positif terhadap rumah tangga untuk menjadi miskin. Hal ini dibuktikan baik dari perhitungan regresi maupun hasil wawancara ke lapangan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diperlukan kebijakan pembangunan daerah yang pro penanggulangan kemiskinan dengan memperimbangkan berbagai karakteristik yang berpengaruh terhadap rumah tangga. Kebijakan tersebut harus mendasar, menyeluruh dan bersifat berkelanjutan supaya angka kemiskinan dapat terus ditekan. Strategi dan kebijakan sebagai hasil dari penelitian ini adalah penyediaan pangan, peningkatan pendapatan rumah tangga, penyediaan perumahan sehat, penyediaan MCK, penciptaan lapangan kerja, penciptaan kondisi usaha/investasi yang kondusif, dan penajaman program keluarga berencana.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: A General Works > AS Academies and learned societies (General)
Unit atau Lembaga: Paca Sarjana > Strata 2 > Teknik Lingkungan
Depositing User: Agustiadi rd agustiadiRudi
Date Deposited: 02 Jun 2014 00:12
Last Modified: 02 Jun 2014 00:12
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/20378

Actions (login required)

View Item View Item