TAHAPAN KONFLIK AGRARIA ANTARA MASYARAKAT DENGAN PEMERINTAH DAERAH (STUDI: KONFLIK MASYARAKAT NAGARI ABAI DENGAN PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK SELATAN MENGENAI HAK GUNA USAHA PT. RANAH ANDALAS PLANTATION)

AMRISAL, AMRISAL (2014) TAHAPAN KONFLIK AGRARIA ANTARA MASYARAKAT DENGAN PEMERINTAH DAERAH (STUDI: KONFLIK MASYARAKAT NAGARI ABAI DENGAN PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK SELATAN MENGENAI HAK GUNA USAHA PT. RANAH ANDALAS PLANTATION). TAHAPAN KONFLIK AGRARIA ANTARA MASYARAKAT DENGAN PEMERINTAH DAERAH (STUDI: KONFLIK MASYARAKAT NAGARI ABAI DENGAN PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK SELATAN MENGENAI HAK GUNA USAHA PT. RANAH ANDALAS PLANTATION) . (Unpublished)

Preview

PDF (Jurnal) Download (301Kb) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini menjelaskan tentang tahapan konflik masyarakat Nagari Abai dengan pemerintah Kabupaten Solok Selatan mengenai Hak Guna Usaha (HGU) PT. Ranah Andalas Plantation. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitan Deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Sementara teknik keabsahan data yang digunakan peneliti yaitu triangulasi sumber. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini mengacu pada konsep konflik sosial dan penahapan konflik. Dari hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan kesimpulan bahwa konflik yang terjadi didasari oleh keputusan pemerintah Solok Selatan yang memberikan dukungan penerbitan HGU PT. RAP pada lahan masyarakat Nagari Abai. Masyarakat Abai melakukan berbagai upaya dalam mempertahankan kepentingan mereka berupa negosiasi dengan pemerintah daerah dan pihak perusahaan. Namun, hanya kekecewaan yang didapatkan oleh masyarakat, sehingga masyarakat melakukan aksi kolektif dengan melakukan demonstrasi terhadap pihak pemerintah daerah kabupaten solok selatan dan pemerintah Nagari Abai. Masyarakat juga melakukan upaya lain dengan memberikan tuntutan kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) pusat agar HGU perusahaan tidak diterbitkan. Ternyata langkah ini membuahkan hasil dengan tidak diterbitkannya HGU perusahaan. ABSTRACT In this research , writer use a qualitative approximation method with description research type. Gathering data technique with interview and documentation. And legalities data technique is triangulation source. An informant selection do with purposive sampling technique. This research refer to a social conflict concept and the step agrarian affairs. From result of the research, a resolution be that conflict which happen because of south solok regencies governments decision who give support about publication right of Tenure by Long Leases Permission to PT RAP on Nagari Abai societies land. Abai peoples do multiple effort to defend their interest, like try to do a negotiation with local government and bussines side to ask solution. But, they are only get a disappointed. So that, peoples do a collective action with demonstration to a south solok regencies government and Nagari Abai government. The peoples also do an other effort with give prosecute to central national land affairs group so that Tenure by Long Leases Permission bussines canceled to publication. Obvious this action produce results the Tenure by Long Leases Permission bussines is not publish.

Actions (login required)

View Item