Repository Universitas Andalas

EVALUASI PAKAN SUPLEMEN SEBAGAI SUMBER ANTIOKSIDAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP RESPON FISIOLOGIS DAN PRODUKTIFITAS KAMBING PERAH PERANAKAN ETAWAH

Mardalena, Mardalena (2014) EVALUASI PAKAN SUPLEMEN SEBAGAI SUMBER ANTIOKSIDAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP RESPON FISIOLOGIS DAN PRODUKTIFITAS KAMBING PERAH PERANAKAN ETAWAH. Other thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
PDF
Download (127Kb) | Preview

Abstract

Respon fisiologis dipengaruhi oleh antioksidan endogen dalam tubuh dan eksogen dalam bahan makanan. Antioksidan yang terdapat dalam bahan pakan juga dapat membantu meningkatkan proteksi terhadap pengaruh radikal bebas selama proses oksidasi dalam tubuh. Karena begitu pentingnya antioksidan, hal tersebut mendorong semakin banyak dilakukan eksplorasi bahan pakan konvensional sebagai sumber antioksidan. Salah satunya adalah kulit nenas yang diolah menjadi serbuk kulit nenas. Serbuk kulit nenas mengandung antioksidan total 38,95 mg/100 g dengan kandungan komponen bioaktif berupa antioksidan gizi yaitu vitamin C, beta-karoten serta mineral Zn dan Cu dan antioksidan non gizi berupa senyawa flavonoid, fenolik, terpenoid dan saponin yang mampu meredam reaksi berantai radikal bebas dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk : 1). Mengetahui komponen fitokimia dan bioaktif serbuk kulit nenas 2). Melihat pengaruh pakan suplemen secara in vitro terhadap karakteristik cairan rumen 3). Mendapatkan level terbaik pakan suplemen dalam meningkatkan penampilan fisiologis dan produktifitas kambing perah peranakan etawah. Penelitian ini dilaksanakan selama 16 bulan mulai Maret 2010 sampai Juli 2011. Analisis sampel (Proksimat dan Van Soest) dilakukan di laboratorium Ilmu dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan IPB. Penelitian in-vitro dan in-vivo dilakukan di laboratorium dan kandang penelitian Balai Penelitian Ternak (BPT) Ciawi Bogor. Analisis sampel plasma darah dilakukan di laboratorium Biokimia FMIPA dan laboratorium PAU IPB Bogor. Analisis kulitas susu dilakukan di laboratorium Produksi Ternak Perah IPB Bogor. Penelitian terdiri dari 4 tahap yaitu: (1). Analisis fitokimia dan komponen bioaktif serbuk kulit nenas, (2). Evaluasi pakan suplemen sebagai sumber antioksidan terhadap karakteristik cairan rumen kambing perah PE, (3). Pengaruh pemberian pakan suplemen sebagai sumber antioksidan terhadap respon fisiologis, (4). Pengaruh pemberian pakan suplemen sebagai sumber antioksidan terhadap produktifitas. Penelitian tahap 1 dianalisis dengan pereaksi umum untuk alkoloid (pereaksi Meyer), flavonoid (pereaksi Mg/HCl), terpenoid (pereaksi Lieberman Burchard), fenol/tanin (pereaksi FeCl3) dan saponin (reaksi busa dalam air). Penelitian tahap 2 menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri atas 5 perlakuan dan 4 ulangan yaitu R0 (hijauan + konsentrat), R1: R0 + (SKN 3,6%), R2: R0 + (SKN 4,8%), R3: R0 + (SKN 3,6% + 25 ppm Zn dan 10 ppm Cu) , R4: R0 + (SKN 4,8% + 25 ppm mineral Zn dan 10 ppm Cu). Penelitian tahap 3 dan 4 menggunakan Rancangan Acak Kelompok berdasarkan produksi susu yang terdiri atas 4 perlakuan dan 4 ulangan yaitu R0 (Hijauan + konsentrat), R1: R0 + PS (SKN 2,4% + 25 ppm Zn dan 10 ppm Cu), R2: R0 + PS (SKN 3,6% + 25 ppm Zn dan 10 ppm Cu ), R3: R0 + PS (SKN 4,8% + 25 ppm Zn dan 10 ppm Cu). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa senyawa utama penyusun serbuk kulit nenas adalah flavonoid, polifenol, monoterpen, saponin, vitamin C dan beta-karoten. Pada percobaan in vitro didapatkan bahwa dengan pemberian SKN tidak nyata (P>0,05) mempengaruhi konsentrasi NH3 dan pH cairan rumen tetapi nyata (P<0,05) meningkatkan KcBK sebesar 3,99 – 8,04%, KcBO sebesar 3,29 – 7,21%, kadar VFA total sebesar 31,56 – 133,33%, asetat 45,32 – 134,26%, propionat 43,87 - 154,67% dan butirat 17,64 – 116,07%. Peningkatan tertinggi terdapat pada perlakuan R4 (suplementasi SKN 4,8% ditambah mineral Zn dan Cu) yaitu KcBK sebesar 76,34 g/100 g, KcBO 76,47 g/100 g, VFA total 148,96 mM, asetat 90,45 mM, propionat 29,72 mM dan butirat 15,19 mM. Perlakuan pemberian pakan suplemen nyata (P<0,05) menurunkan kolesterol total, LDL dan trigliserida dan nyata (P<0,05) meningkatkan HDL. Penurunan kolesterol total sebesar 3,57 - 11,86%, LDL sebesar 3,46 – 14,88%, trigliserida sebesar 3,17 - 12,25% dan kenaikan HDL sebesar 2,90 – 10,05%. Penurunan tertinggi terdapat pada perlakuan R3 yaitu kolesterol total sebesar 127,99 mg/dl, LDL 37,36 mg/dl dan trigliserida 114,42 mg/dl. Peningkatan HDL tertinggi pada perlakuan R3 yaitu 88,72 mg/dl. Sementara kadar SOD tidak nyata (P>0,05) meningkat oleh pemberian pakan suplemen. Pemberian pakan suplemen pada kambing PE untuk semua perlakuan dibanding kontrol sangat nyata (P<0,01) meningkatkan konsumsi pakan sebesar 12,79 – 28,03% dan pertambahan bobot badan sebesar 12,89 – 47,75% namun pemberian pakan suplemen tidak nyata (P>0,05) meningkatkan produksi susu harian dan produksi susu 4% FCM. Peningkatan tertinggi konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan terdapat pada perlakuan R3 yaitu pemebrian pakan suplemen yang mengandung SKN 4,8% ditambah mineral Zn dan Cu dengan nilai rataan tertinggi konsumsi pakan adalah sebesar 815,41 g/e/hr dan pertambahan bobot badan 73,71 g/e/hr, Pemberian pakan suplemen nyata (P<0,05) meningkatkan kadar protein susu sebesar 3,40 – 4,43%, laktosa susu sebesar 4,75 – 5,47% dan antioksidan susu 0,28 – 29,75%. Peningkatan kadar protein, laktosa dan antioksidan susu tertinggi terdapat pada perlakuan R3 (pemberian pakan suplemen sampai taraf 4,8%) dengan kadar protein sebesar 4,43%, laktosa sebesar 5,47%, dan antioksidan susu 32,272 mg/100 ml, namun pemberian pakan suplemen tidak nyata (P>0,05) mempengaruhi kadar lemak dan menurunkan kolesterol susu. Dari serangkaian penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa secara in vitro pemberian pakan suplemen dapat meningkatkan kecernaan bahan kering dan bahan organik, VFA total dan parsial sampai taraf R4 (pemberian pakan suplemen yang mengandung SKN sampai taraf 4,8% yang dicampur mineral Zn dan Cu). Secara in-vivo pemberian pakan suplemen yang mengandung SKN 4,8% ditambah mineral Zn dan Cu dapat meningkatkan respon fisiologis dilihat dengan terjadinya penurunan kolesterol dan meningkatnya produktifitas melalui pertambahan bobot badan, protein, laktosa dan antioksidan susu.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Paca Sarjana > Doktor > Agricultural Development
Depositing User: Riani Tri Utami
Date Deposited: 02 Jun 2014 00:15
Last Modified: 02 Jun 2014 00:15
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/20457

Actions (login required)

View Item View Item