Repository Universitas Andalas

PERBEDAAN PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI USIA PERTENGAHAN YANG MELAKUKAN SENAM LANSIA DENGAN YANG TIDAK MELAKUKAN SENAM LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAKAN KAMIS KABUPATEN AGAM TAHUN 2012

WATI, SASLIZA (2014) PERBEDAAN PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI USIA PERTENGAHAN YANG MELAKUKAN SENAM LANSIA DENGAN YANG TIDAK MELAKUKAN SENAM LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAKAN KAMIS KABUPATEN AGAM TAHUN 2012. Other thesis, universitas andalas.

[img]
Preview
PDF (abstrak)
Download (86Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF (cover)
Download (91Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF (Daftar isi)
Download (176Kb) | Preview

Abstract

Hipertensi pada lansia disebabkan oleh proses perubahan dan kemunduran alat tubuh khususnya sistim kardiovaskuler. Senam lansia merupakan salah satu program puskesmas yang kuarang mendapat perhatian dari petugas kesehatan dan juga lansia. padahal senam lansia merupakan salah satu cara untuk mengurangi penumpukan lemak pada didnding pembuluh darah, di sisi lain akan melatih otot jantung berkontraksi. Penelitian telah dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Pakan Kamis Kabupaten Agam Tahun 2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada perbedaan penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi usia pertengahan yang melakukan senam lansia dengan yang tidak melakukan senam lansia. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment dengan pendekatan Pre Test Post Test Control Group. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 orang, dimana 21 orang melakukan senam lansia dan 21 orang yang tidak melakukan senam lansia. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan hasil ternyata pada lanjut usia yang tidak melakukan senam lansia tidak terjadi penurunan tekanan darah sistolik, dan diastolik. Sementara itu, pada lanjut usia yang melakukan senam lansia terjadi penurunan tekanan darah baik sistolik maupun diastolik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan penurunan tekanan darah yang signifikan antara penderita hipertensi usia pertengahan yang melakukan senam lansia dengan yang tidak melakukan senam lansia. Disarankan kepada petugas kesehatan khususnya perawat gerontik untuk meningkatkan kemampuan tentang senam lansia agar dapat mengajarkannya kepada lanjut usia. Untuk lansia, khususnya penderita hipertensi usia pertengahan, dianjurkan untuk melakukan senam lansia secara teratur tiga kali seminggu.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Unit atau Lembaga: Kedokteran > Program Studi Ilmu Keperawatan
Depositing User: Erid defrianto yusuf
Date Deposited: 12 Apr 2014 04:51
Last Modified: 12 Apr 2014 04:51
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/20610

Actions (login required)

View Item View Item