Repository Universitas Andalas

ANALISIS POTENSI WILAYAH PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG DI KABUPATEN TANAH DATAR SUMATERA BARAT

ARFA`I, ARFA`I and DIRGAHAYU, ERISON (2014) ANALISIS POTENSI WILAYAH PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG DI KABUPATEN TANAH DATAR SUMATERA BARAT. Working Paper. Fakultas Peternakan. (Unpublished)

[img] PDF (ANALISIS POTENSI WILAYAH PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG DI KABUPATEN TANAH DATAR SUMATERA BARAT) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (10Kb)

Abstract

Meningkatnya permintaan masyarakat untuk produk-produk peternakan dewasa ini sudah selayaknya diikuti oleh upaya pengembangan usaha ternak, dan termasuk di dalamnya usaha ternak sapi potong, yang mempunyai kontribusi cukup besar terhadap komoditi daging. Upaya pengembangan ini tidak terlepas dari ketersediaan sumberdaya yang ada pada daerah pengembangan. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) menganalisis daya dukung sumberdaya alam dan sumberdaya manusia untuk pengembangan ternak sapi potong di kabupaten Tanah Datar, 2) menentukan wilayah-wilayah pengembangan usaha sapi potong dimasa yang akan datang berdasarkan daya dukung pakan dan peternak sebagai pemelihara, 3) melihat potensi dan kendala wilayah kabupaten Tanah datar sebagai wilayah pengembangan ternak sapi potong dimasa datang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dan observasi kelokasi penelitian dengan bantuan kuesioner, serta menggunakan data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha ternak sapi potong rakyat di kabupaten Tanah Datar masih merupakan usaha sambilan. Karakteristik peternak sapi potong terdiri dari; usia peternak berkisar antara 25-45 tahun (65,22 %), tingkat pendi-dikan SLTP (52,17 %), pemilikan ternak rata-rata 1,9 ekor/peternak, dan pengalaman beternak 5-10 tahun (80,43 %), dengan pendapatan rata-rata peternak adalah Rp 4.402.700,-/tahun. Kabupaten Tanah datar memiliki potensi yang cukup besar untuk pengembangan usaha sapi potong dimasa datang. Masih tersediannya daya tampung untuk pengembangan sapi potong yakni sbesar 10.534,61 ST tersebar pada enam kecamatan yaitu kecamatan Salimpauang, Limo Kaum, Tanjung Baru, Sungai Tarab, Sungayang dan kecamatan Lintau Buo. Strategi yang dapat digunakan untuk pengembangan usaha sapi potong dimasa datang adalah peningkatan investasi, peningkatan pengetahuan dan keterampilan peternak, memperkuat kerjasama kelompok, diversifikasi lahan untuk hijauan makanan ternak, dan memperbaiki pemasaran.

Item Type: Monograph (Working Paper)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Unit atau Lembaga: Fakultas Perternakan > Produksi Ternak
Depositing User: SSi Renny Pebrica
Date Deposited: 03 Jun 2010 08:09
Last Modified: 23 Jul 2015 05:48
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/2090

Actions (login required)

View Item View Item