TITA, YUNISMAR
(2014)
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN
DENGAN JIWA KEWIRAUSAHAAN PETANI KAKAO DI
KOTA SAWAHLUNTO.
Masters thesis, andalas university.
Abstract
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN JIWA
KEWIRAUSAHAAN PETANI KAKAO DI KOTA SAWAHLUNTO
Oleh : Ir. Yunismar Tita
(Di bawah bimbingan Dr. Ir. Nofialdi, MSi dan Dr. Ir. Ifdal, MSc)
ABSTRAK
Kakao merupakan salah satu komoditas perkebunan utama di dunia yang
mempunyai prospek dan peluang pasar yang cukup bagus dan merupakan
komoditas ekspor penghasil devisa negara. Berbagai permasalahan yang dihadapi
petani kakao dalam proses produksi maupun pemasaran menuntut petani kakao
untuk memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk:
(1) mendeskripsikan jiwa kewirausahaan petani kakao dan faktor-faktor internal
(umur, pendidikan formal, pendidikan non formal, pengalaman berusaha,
motivasi) serta faktor-faktor eksternal (modal, pemasaran, kelembagaan tani)
yang berhubungan dengan jiwa kewirausahaan petani kakao di Kota Sawahlunto,
(2) menganalisis hubungan antara faktor-faktor internal dan faktor-faktor
eksternal dengan jiwa kewirausahaan petani kakao di Kota Sawahlunto. Penelitian
ini merupakan penelitian Eksplanatori yang dirancang secara deskriptif
korelasional dengan metode survey. Pemilihan sampel dilakukan secara Cluster
Random Sampling dengan jumlah sampel 40 orang. Data dianalisis dengan
menggunakan Analisis Univariat dan Analisis Bivariat dengan uji Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separo (60 %) jiwa
kewirausahaan petani kakao di Kota Sawahlunto dikategorikan sedang dengan
kreatifitas berada pada kategori sedang, inovatif rendah, memanfaatkan peluang
rendah, berani menghadapi resiko sedang dan kerja keras rendah sehingga aspek
operasional usahatani, keuangan dan pemasaran terhadap masing-masing sifatsifat
tersebut juga sedang dan rendah. Lebih dari separo (52,5 %) petani kakao di
Kota Sawahlunto berumur sedang, berpendidikan formal sedang lebih dari
separo (72,5 %), berpendidikan non formal rendah lebih dari separo (60 %),
pengalaman berusaha sedang lebih dari separo (60 %), motivasi sedang hampir
separo (40 %), modal rendah lebih dari separo (57,5 %), pemasaran rendah lebih
dari separo (70 %) dan kelembagaan tani sedang separo (50 %). Terdapat
hubungan bermakna antara faktor-faktor internal (umur, pendidikan non formal
dan motivasi) dan faktor-faktor eksternal (modal, pemasaran, kelembagaan tani)
dengan jiwa kewirausahaan petani kakao di Kota Sawahlunto dan tidak ada
hubungan bermakna antara faktor-faktor internal (pendidikan formal dan
pengalaman berusaha) dengan jiwa kewirausahaan petani kakao di Kota
Sawahlunto.
.
Kata kunci : jiwa kewirausahaan, petani kakao, faktor-faktor internal, faktorfaktor
eksternal
Actions (login required)
|
View Item |