Repository Universitas Andalas

FORMULAIK DAN FUNGSI DALAM PERTUNJUKAN TEATER TRADISIONAL TUPAI JANJANG

GAYATRI, SATYA (2014) FORMULAIK DAN FUNGSI DALAM PERTUNJUKAN TEATER TRADISIONAL TUPAI JANJANG. Working Paper. Fakultas Sastra. (Unpublished)

[img] PDF (FORMULAIK DAN FUNGSI DALAM PERTUNJUKAN TEATER TRADISIONAL TUPAI JANJANG) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (11Kb)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Penelitian lapangan digunakan untuk melihat bentuk pertunjukan teater tradisional Tupai Janjang dan tanggapan masyarakat tentang pertunjukan itu sendiri. Penelitian kepustakaan digunakan terutama dalam menganalisis teks. Penelitian ini bertujuan untuk melihat unsur-unsur teks yang bersifat formulaik dalam aspek kelisanan dan unsur-unsur pembentuk kelisanan dalam teater tradisional Tupai Janjang. Selanjutnya, penelitian ini bertujuan untuk melihat fungsi dan kegunaan teater tradisional tersebut dalam kehidupan masyarakat di daerah Palembayan. Data yang didapatkan dari penelitian lapangan digunakan untuk melihat aspek-aspek pembentuk kelisanan dari teks. Unsur-unsur teks yang bersifat formulaik berhubungan dalam pembentuk kelisanan dengan menggunakan pendekatan formula dan komposisi skematik. Dalam teks terlihat adanya perbedaan formulaik antara suatu pencerita dengan pencerita lainnya. Selanjutnya, wawancara banyak dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang fungsi dan kegunaan pertunjukan Tupai Janjang yang telah dilakukan, serta nilai-nilai apa yang dapat diambil dari teks yang dibacakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pertunjukan sebuah teks dipengaruhi oleh situasi dan kondisi saat pertunjukan sedang berlangsung. Sebuah teks tidak ada yang persis sama dalam suatu pertunjukan. Oleh sebab itu, bentuk yang berformulaik sangat membantu proses pelantunan teks oleh pencerita. Seorang pencerita untuk mempermudah komposisi penceritaan memakai formula dan komposisi skematik dalam pertunjukan. Formulaik dan komposisi skematik dalam penceritaan juga mempertimbangkan irama sehingga terdapat pemakaian ungkapan penyeling untuk menyempurnakan irama itu. Di samping itu, dalam menyampaikan ide dan gagasan saat pertunjukan, supaya dapat dengan cepat menyampaikan cerita, pencerita juga memakai skematik. Pertunjukan Tupai Janjang sampai sekarang masih tetap eksis walaupun sudah mengalami pergeseran oleh bentuk hiburan lainnya. Pertunjukan ini mempunyai fungsi dan kegunaan dalam masyarakat. Berbagai pesan dan unsur nasihat juga terdapat dalam pertunjukan ini.

Item Type: Monograph (Working Paper)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Minangkabau
Depositing User: SSi Renny Pebrica
Date Deposited: 03 Jun 2010 09:16
Last Modified: 07 Aug 2015 07:36
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/2142

Actions (login required)

View Item View Item