Ladyanna, Sonezza and Aslinda, Aslinda and Putra, Oldi (2014) KINESIK PEDAGANG TERNAK DI PASAR TERNAK BATUSANGKAR. Working Paper. Fakultas Sastra. (Unpublished)
PDF (KINESIK PEDAGANG TERNAK DI PASAR TERNAK BATUSANGKAR)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (11Kb) |
Abstract
Dalam bertransaksi, pedagang dan pembeli di Pasar Ternak Batusangkar tidak mengeluarkan suara, tetapi hanya dengan gerak isyarat tangan di bawah kain sarung. Sistem komunikasi dalam bertransaksi demikian merupakan salah satu bentuk kinesik. Sistem ini telah menjadi tradisi turun temurun sampai sekarang, walaupun perkembangan zaman saat ini sudah serba komputerisasi. Kekayaan yang tersimpan dalam adat salingka nagari menjadi kekuatan dalam membangun daerah. Tentu saja, ada alasan yang sangat kuat bagi pelaku dalam mempertahankan tradisi tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk memahami bagaimana komunikasi di balik kain saorang tersebut berlangsung. Masalah yang dibahas adalah; a) Bagaimanakah bentuk dan arti kinesik pedagang dan pembeli di pasar temak Batusangkar? dan b) Faktor apa yang melatarbelakangi penggunaan kinesik yang dipakai pedagang dan pembeli di pasar ternak Batusangkar? Agar basil penelitian sahih, maka dipergunakan metode dan teknik penyediaan data yang tepat. Penelitian ini dilakukan atas tiga tahapan, yaitu: 1) tahap penyediaan data, 2) tahap analisis data, dan 3) tah" Penyajian basil analisis Dalam penyediaan data digunakan metode non participant observation dan participationt observation. Dalam metode non participant observation (kuantitatif), peneliti hanya sebagai pengamat dan mencatat apa yang tampak. Kemudian dilengkapi dengan metode participant oh~pn'ntion (kualitatif) Dalam hal ini, peneliti melakukan interview langsung dengan teknik wawancara. Data yang telah didapat baik secara kuantitatif maupun kualitatif akan dianalisis dengan konsep indeksikalitas dan refleksikalitas. lndeksikalitas adalah keterkaitan perilaku dengan konteks, sedangkan refleksikalitas adalah tata hubungan atau tata susunan objek dengan budaya. Bentuk kinesik diawali dengan berjabatan tangan. Genggaman pertama berarti sepuluh juta rupiah. Mempererat genggaman atau mencubit tangan berarti transaksi disetujui. Bila tidak disetujui, tangan dilepaskan. Bentuk kinesik untuk penawaran dilakukan dengan memegang satu jari atau satu ruas jari yang berarti ditawar satu juta, begitu selanjutnya. Faktor yang melatarbelakangi penggunaan kinesik pada lransaksi disebabkan oleh faktor keamanan, agar orang luar tidak ikut campur dalam proses transaksi.
Item Type: | Monograph (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Minangkabau |
Depositing User: | SSi Renny Pebrica |
Date Deposited: | 04 Jun 2010 01:53 |
Last Modified: | 13 Aug 2015 01:56 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/2153 |
Actions (login required)
View Item |