Repository Universitas Andalas

MULUIK : KESENIAN ISLAM DI PADANG

Amir, Adriyetti (2014) MULUIK : KESENIAN ISLAM DI PADANG. Working Paper. Fakultas Sastra. (Unpublished)

[img] PDF (MULUIK : KESENIAN ISLAM DI PADANG) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (10Kb)

Abstract

Penelitian ini didasari pemikiran bahwa muluik merupakan genre sastra lisan Minangkabau yang hidup di Padang, serta berisikan syiar Islam, namun terkondisi dilematis, disebabkan terdapatnya genre kesenian lainnya. Lagi pula, belum tersedia deskripsi atau pun analisis yang lengkap tentang genre ini. Oleh karena itu, penelitian ini menjadi penting, terutama sekali terkait dengan upaya penggalian, sekaligus pelestarian khasanah sastra lisan Minangkabau, dalam hal ini sastra lisan yang bernafaskan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teks, sekaligus pertunjukan sastra lisan muluik, dengan harapan tersedianya dokumentasi hidup sebuah genre kesenian bernafaskan Islam di Padang. Temuan penelitian ini adalah, bahwa penyelenggaraan pertunjukan muluik diwarnai oleh beberapa kelengkapan, diantaranya siriah langkok, kemenyan, juadah, 2 buah kasur dan 4 buah bantal, sadah, serta instrument musik dulang atau talam. Menjadi bahagian dari seni pertunjukan tradisi, muluik layak-relefan disebut sebagai genre kesenian yang bernafaskan Islam, terutama sekali ketika diadakan pada berbagai lembaga peribadatan yang secara representative mendukung untuk eksisnya genre ini, seperti mesjid, musalla, dan surau. Namun, ketika pertunjukan muluik harus hidup berdampingan dengan genre kesenian lainnya, bersaing secara terbuka dan kompetitif, maka muluik pun lebih dimaknai sebagai seni untuk seni, dan bukan seni untuk syiar (dakwah). Deskripsi terhadap teks menunjukan bahwa teks muluik berbentuk syair berbahasa Arab dan berbahasa Minangkabau yang digunakan di Pauh dan Kuranji (Padang). Teks secara keseluruhan berisikan dialektika dan romantika kehidupan-perjuangan 25 orang nabi, sebahagian besar dari mereka juga mengemban tugas kerasulan, terutama sekali kehidupan-perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam upaya membumikan risalah Islam. Teks ini terdiri dari beberapa bahagian (episode). Teks berbahasa Arab terdapat pada bahagian teks yang disebut salafal anam (salawat pembuka), barzanji, marhaban (mahallul qiam), dan do’a (khatam mauled). Sementara itu, teks berbahasa Minangkabau yang digunakan di Pauh dan Kuranji (Padang) terdapat pada bahagian teks yang disebut hikayat

Item Type: Monograph (Working Paper)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Minangkabau
Depositing User: SSi Renny Pebrica
Date Deposited: 04 Jun 2010 01:52
Last Modified: 13 Aug 2015 01:57
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/2168

Actions (login required)

View Item View Item