PENGARUH SUPPLEMENTASI PROBIOTIK BIOPLUS PADA RANSUM BERBASIS LIMBAH KELAPA SAWIT TERHADAP KECERNAAN INVITRO BAHAN KERING (BK), BAHAN ORGANIK (BO) DAN PROTEIN KASAR (PK)

CAHYANI, NESYA OKTIA (2014) PENGARUH SUPPLEMENTASI PROBIOTIK BIOPLUS PADA RANSUM BERBASIS LIMBAH KELAPA SAWIT TERHADAP KECERNAAN INVITRO BAHAN KERING (BK), BAHAN ORGANIK (BO) DAN PROTEIN KASAR (PK). Other thesis, ANDALAS UNIVERSITY.

Preview	PDF Download (18Kb) | Preview
Preview	PDF Download (82Kb) | Preview
Preview	PDF Download (154Kb) | Preview

Abstract

PENGARUH SUPPLEMENTASI PROBIOTIK BIOPLUS PADA RANSUM BERBASIS LIMBAH KELAPA SAWIT TERHADAP KECERNAAN IN VITRO BAHAN KERING (BK), BAHAN ORGANIK (BO) DAN PROTEIN KASAR (PK) Nesya Oktia Cahyani dibawah bimbingan Dr.Ir. Fauzia Agustin MS dan Prof.Dr.Ir. H. Novirman Jamarun,MSc Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang, 2014 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis bioplus yang terbaik dalam meningkatkan kecernaan in vitro bahan kering (BK), bahan organik (BO) dan protein kasar (PK) pada limbah kelapa sawit. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan adalah beberapa dosis bioplus yang disusun berdasarkan kebutuhan BK ransum kambing, dosis A(100gr), B(125gr), C(150gr), D(175gr) dan E(200gr) yang disuplementasikan pada ransum basal (20% pelepah sawit + 20% daun sawit + 10% lumpur sawit + 50% bungkil inti sawit). Peubah yang diamati adalah kecernaan BK, BO dan PK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan BK dan PK serta pengaruh berbeda nyata pada kecernaan BO. Berdasarkan penelitian tersebut kecernaan tertinggi terdapat pada perlakuan E yaitu dosis sebesar 200gr/kebutuhan BK ransum kambing, dengan nilai kecernaan BK sebesar 72,07%, kecernaan BO 75,24% dan kecernaan PK yaitu 61,85%. Kata Kunci: Bioplus, BK, BO, PK, limbah sawit, in vitro

Actions (login required)

View Item