MUHAJIRIN, MUHAJIRIN (2014) PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN LOKAL DALAM PEMBUATAN BALOK JILAT TERHADAP TINGKAT KEKERASAN DAN PERUBAHAN KANDUNGAN AIR SELAMA PENYIMPANAN. Other thesis, ANDALAS UNIVERSITY.
|
PDF
Download (7Kb) | Preview |
|
|
PDF
Download (5Kb) | Preview |
|
|
PDF
Download (28Kb) | Preview |
Abstract
Pengaruh Penggunaan Bahan Lokal Dalam Pembuatan Balok Jilat Terhadap Tingkat Kekerasan dan Perubahan Kandungan Air Selama Penyimpanan Muhajirin, dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Khalil, M.Sc dan Dr. Ir. Rusmana W.S.N. M.Rur. Sc Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang 2014 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formula terbaik dari balok jilat yang diproduksi menggunakan bahan lokal untuk pakan ternak ruminansia. Penelitian dilakukan 2 tahap. Tahap pertama yaitu untuk mengetahui tingkat kekerasan balok jilat yang ukurannya berbeda (1 kg, 1,5 kg dan 2 kg). Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama (A) berupa formula dan faktor kedua (B) berupa ukuran. Formula yang digunakan 15% gula saka (P1), 10% gula saka (P2), 20% garam (P3) dan 20% dedak padi (P4). Peubah yang diamati yaitu tingkat kekerasan. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (Annova) dan perbedaan antar perlakuan di uji dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) untuk uji lanjut. Penelitian tahap kedua yaitu untuk mengetahui perubahan tingkat kekerasan dan kandungan air selama penyimpanan. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama (A) berupa formula dan faktor kedua (B) berupa waktu pengamatan yang diulang sebanyak 3 kali. Setiap minggu dilakukan pengamatan terhadap 3 ulangan untuk setiap formula. Formula yang digunakan sama dengan formula tahap pertama. Peubah yang diukur adalah kandungan air dan kekerasan. Hasil penelitian tahap pertama menunjukkan bahwa perbedaan formula dan besar ukuran balok jilat memberikan pengaruh perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap tingkat kekerasan. Hasil dari penelitian tahap kedua menunjukkan bahwa waktu penyimpanan memberikan pengaruh perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap perubahan kandungan air, tetapi tidak memberikan pengaruh perbedaan yang nyata (P>0,05) terhadap tingkat kekerasan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa adanya penambahan gula saka dan semakin besar ukuran balok jilat mampu meningkatkan kekerasan. Balok jilat yang menggunakan gula saka semakin lama waktu penyimpanan akan memberikan interaksi terhadap perubahan kandungan air, namun tidak memberikan interaksi pada tingkat kekerasannya. Kata kunci : bahan lokal, balok jilat, penyimpanan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Perternakan > Produksi Ternak |
Depositing User: | Marina R kurniawan |
Date Deposited: | 29 Jan 2015 00:55 |
Last Modified: | 29 Jan 2015 00:55 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/21840 |
Actions (login required)
View Item |