Maryani, Ike
(2014)
PROSES PEMBUATAN AKTA JUAL BELI
BERDASARKAN KUASA LISAN
DI KECAMATAN RIMBO BUJANG KABUPATEN TEBO.
Other thesis, ANDALAS UNIVERSITY.
Abstract
ABSTRACT
UUPA regulates the obligation for the holder of property rights to land rights ,
including registering a transfer in order to provide legal certainty . To perform the name
behind the transition of land rights through the sale and purchase shall be evidenced by a
deed made by the competent authority in this regard is the PPAT and implemented in
accordance with procedures established by the legislation in force . The purpose of this
study was to determine how the process of making the deed of sale with the power of
spoken in the district Rimbo Bujang , to know and understand how the validity of the
deed of sale made by the power of word of mouth. In this thesis research using empirical
jurisdiction . Primary and secondary data obtained through literature study and interviews
with research subjects .
Based on the results of research in the sub Rimbo Bujang many people who still
use the power of the spoken in the manufacturing process before the PPAT deed of sale
because people do not know the procedure of obtaining a certificate under the name of
the property and the people who do not want to be bothered in the process of obtaining a
certificate under the name of property rights to land transmigration is included in the sale
deed . In the making of the deed of sale was not attended by the parties and do not use a
written power of attorney . Deed of sale was not made in accordance with the laws and
regulations that result in akkta agreement violates the objective conditions that resulted in
deed null and void .
It is suggested to the parties related to the people in the District
melakukasosialisasi Rimbo Bujang of the importance of doing the deed of sale which was
attended by the parties to ensure the validity of the deed juual bei made before PPAT .
Kata Kunci : Akta Jual Beli, Kuasa lisan
INTISARI
UUPA mengatur kewajiban bagi pemegang hak milik untuk mendaftrakan hak
atas tanahnya termasuk peralihannya guna memberikan jaminan kepastian hukum.
Untuk melakukan balik nama peralihan hak atas tanah melalui jual beli harus
dibuktikan dengan suatu akta yang dibuat oleh pejabat yang berwenang dalam hal ini
adalah PPAT dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tujuan dilakukannya penelitian ini
adalah untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan akta jual beli dengan kuasa
lisan di kecamatan rimbo bujang, untuk mengetahui dan memahami bagaimanakah
keabsahan akta jual beli yang dibuat dengan kuasa lisan. Dalam penulisan tesis ini
menggunakan metode penelitian yuridis empiris. Data primer dan skunder diperoleh
melalui studi pustaka dan wawancara dengan subjek penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian di kecamatan rimbo bujang banyak masyarakat yang
masih menggunakan kuasa lisan dalam proses pembuatan akta jual beli dihadapan
PPAT dikarenakan masyarakat tidak mengetahui prosedur pengurusan balik nama
sertipikat hak milik tersebut dan masyarakat yang tidak mau direpotkan dalam proses
pengurusan balik nama sertipikat hak milik atas tanah transmigrasi tersebut termasuk
dalam pembuatan akta jual beli. Dalam pembuatan akta jual beli tersebut tidak
dihadiri oleh para pihak dan tidak menggunakan surat kuasa tertulis. Akta jual beli
yang dibuat tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan mengakibatkan akkta
tersebut menyalahi syarat objektif perjanjian yang mengakibatkan akta batal demi
hukum.
Disarankan kepada pihak-pihak yang terkait untuk melakukasosialisasi kepada
masyarakat di Kecamatan Rimbo Bujang tentang pentingnya melakukan akta jual
beli yang dihadiri langsung oleh para pihak untuk menjamin keabsahan akta juual bei
yang dibuat dihadapan PPAT.
Actions (login required)
|
View Item |