Zulia, Dewira
(2014)
PARTIKEL YO DALAM DRAMA SAMURAI HIGH SCHOOL.
Other thesis, andalas university.
Abstract
ABSTRAK
PARTIKEL YO DALAM DRAMA SAMURAI HIGH SCHOOL
Oleh: Dewira Zulia
Partikel dalam bahasa Jepang terdiri dari 4 jenis, yaitu kakujoshi, fukujoshi, setsuzokujoshi, dan shuujoshi. Partikel yo termasuk ke dalam jenis shuujoshi. Shuujoshi adalah partikel yang dipakai di akhir bagian kalimat.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif bersifat deskriptif. Data penelitian ini diperoleh dari sebuah drama Jepang yang berjudul Samurai High School. Pada tahap pengumpulan data, penelitian ini menggunakan metode simak dengan Teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC). Tahap analisis data penelitian ini menggunakan metode padan pragmatis, dan pada tahap penyajian hasil analisis data menggunakan metode formal dan informal. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah merangkum dari teori dan penelitian yang sudah ada, yaitu teori dari Naoko (2008), Chandra (2009), Sugihartono (2001), dan Sudjianto (2007), mengenai fungsi partikel yo, dan teori SPEAKING Etnografi Komunikasi oleh Dell Hymes (1973).
Peneliti merangkum dari 4 peneliti sebelumnya menjadi 6 fungsi partikel yo yang terdapat dalam drama yang berjudul Samurai High School, yaitu: (1) Menunjukkan penegasan dari pendapat si pembicara sebanyak 7 data, (2) mengajak untuk perbuatan sebagai rangkaian dari suatu perbuatan yang lain sebanyak 6 data, (3) menunjukkan perasaan yang tegas pada kalimat perintah dan larangan sebanyak 5 data, (4) digunakan untuk menunnjukkan perasaan keberatan atau mencela sebanyak 3 data, (5) menunjukkan sikap marah pada lawan bicara sebanyak 3 data, dan (6) menunjukkan suatu permohonan sebanyak 1 data. Pada penelitian ini juga ditemukan faktor etnografi komunikasi pemakaian partikel yo dalam bahasa Jepang terdapat pada konteks SPEAKING; setting (di dalam kelas, di lapangan sekolah, kebersamaan keluarga di rumah, di jalan menuju sekolah dengan suasana tegang dan marah), participants (hubungan akrab), ends (penegasan pendapat, mengajak, perintah, ledekan, marah dan permohonan), act sequence (membentak, membantu, penekanan, memohon, dan marah), key (dengan ledekan, menarik tangan, nada yang serius dan sopan, meminta penjelasan, menundukkan badan, dan kalimat kasar), instrumentalis (jalur lisan dan tindakan), norm of interaction (berupa penekanan, ajakan, bertanya langsung, merasa prihatin, ungkapan sikap marah) dan genres (dialog).
Kata kunci: Partikel, partikel yo, sosiopragmatik
Actions (login required)
|
View Item |