IRAWATI, SOVIA (2014) ANALISIS KESESUAIAN KAWASAN PERMUKIMAN PADA BEBERAPA KECAMATAN DI DAS BATANG KURANJI (Studi kasus Kecamatan Pauh, Kuranji, Nanggalo dan Padang Utara di Kota Padang). Other thesis, ANDALAS UNIVERSITY.
|
PDF
Download (110Kb) | Preview |
|
|
PDF
Download (98Kb) | Preview |
|
|
PDF
Download (108Kb) | Preview |
Abstract
ANALISIS KESESUAIAN KAWASAN PERMUKIMAN PADA BEBERAPA KECAMATAN DI DAS BATANG KURANJI Oleh : Sovia Irawati Di bawah Bimbingan : Prof. Dr. Adrimas, SE, MS dan Prof. Dr. Firwan Tan, SE, M.Ec, DEA.Ing Ringkasan Seiring pertambahan penduduk di suatu daerah juga membutuhkan pertambahan lahan untuk menampung segala aktifitas penduduk didalamnya, ini akan mengakibatkan perubahan fungsi lahan dari non permukiman menjadi permukiman. Perubahan lahan yang tidak sesuai dengan fungsinya akan mengakibatkan degradasi lahan yang dapat menimbulkan dampak bencana alam dan kerusakan lingkungan lainnya. Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Kuranji merupakan salah satu lahan yang berkembang sebagai kawasan permukiman di Kota Padang. Luapan Sungai Batang Kuranji yang sering terjadi belakangan ini membuktikan telah terjadi degradasi lahan akibat alih fungsi lahan yang tidak sesuai peruntukannya. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perkembangan permukiman penduduk pada beberapa Kecamatan di DAS Batang Kuranji, menganalisis kesesuaian lahan untuk permukiman pada beberapa Kecamatan di DAS Batang Kuranji dan menganalisis ketersediaan sarana dan prasarana permukiman pada beberapa Kecamatan di DAS Batang Kuranji. Metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk mencapai tujuan diatas adalah analisis deskriptif dan kuantitatif dengan teknik scoring dan overlay/tumpangsusun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan permukiman selama periode 2008 hingga 2012 mengalami pertumbuhan penduduk, meningkatkan kepadatan penduduk, pertambahan rumah tangga dan peningkatan anggota rumah 9 tangga rata-rata. Dari analisis kesesuaian lahan permukiman pada Kecamatan Pauh, Kecamatan Kuranji, Kecamatan Nanggalo dan Kecamatan Padang Utara di DAS Batang Kuranji, lahan yang sesuai adalah 71,67 Km2 dan yang baru dimanfaatkan untuk kawasan permukiman adalah 7,2 Km2 atau 10,05 %. Sehingga kawasan yang berpotensi untuk kawasan permukiman adalah 64,47 Km2 (89,95 %). Permukiman eksisting yang berada diluar lahan sesuai permukiman hasil analisis adalah 1,5 Km2 atau 17,24 % dari luas permukiman eksisting. Dan hasil analisis ketersediaan sarana dan prasarana permukiman yang meliputi prasarana jalan cukup memenuhi kebutuhan penduduk, sarana pendidikan berdasarkan penduduk usia sekolah telah memenuhi kebutuhan dan sarana kesehatan sebagian besar telah memenuhi kebutuhan penduduk. Tetapi untuk sarana perdagangan khususnya pasar lingkungan belum memenuhi kebutuhan penduduk karena ketersediaanya hanya 18,70 %. Berdasarkan hasil analisis, perencanaan pengembangan kawasan permukiman di DAS Batang Kuranji dapat dilakukan dengan beberapa strategi yaitu pemerataan pembangunan setiap daerah dan menciptakan kawasan yang sesuai untuk permukiman. Strategi tersebut dapat direalisasikan dengan beberapa program seperti pengendalian pemanfaatan ruang dan peningkatan sarana dan prasarana permukiman sehingga tercipta kawasan permukiman yang sesuai secara fisik (lahan), sarana dan prasarana permukiman.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) H Social Sciences > HB Economic Theory |
Unit atau Lembaga: | UNSPECIFIED |
Depositing User: | Marina R kurniawan |
Date Deposited: | 29 Jan 2015 00:52 |
Last Modified: | 29 Jan 2015 00:52 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/21986 |
Actions (login required)
View Item |