Repository Universitas Andalas

KOMUNIKASI NONVERBAL DALAM MASYRAKAT BUDAYA MINANGKABAU

Ladyanna, Sonezza (2014) KOMUNIKASI NONVERBAL DALAM MASYRAKAT BUDAYA MINANGKABAU. Working Paper. Fakultas Sastra. (Unpublished)

[img] Microsoft Word (KOMUNIKASI NONVERBAL DALAM MASYRAKAT BUDAYA MINANGKABAU) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (25Kb)

Abstract

Berangkat dari pemikiran bahwa komunikasi nonverbal merupakan salah satu asset kebudayaan yang juga memiliki peranan penting dalam proses komunikasi seutuhnya, maka penelitian ini semestinya dilanjutkan. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa komunikasi lintas budaya semestinya mendapat perhatian lebih agar tidak terjadi konflik etnis dan atau sebagai dasar untuk mencari solusi perdamaian antar konflik antar etnis. Berdasarkan hal tersebut, pada penelitian ini, diuraikan tentang bentuk dan penggunaan komunikasi nonverbal dalam masyarakat budaya Minangkabau. Selain itu, juga menjelaskan makna komunikasi nonverbal tersebut. Oleh karena itu, dalam analisis data, digunakan teori yang disampaikan oleh pakar komunikasi dan pakar sosiolinguistik. Untuk memperdalam permasalahan makna, data juga dianalisis dari kajian etnolinguistik. Agar penelitian berjalan dengan baik secara ilmiah, maka digunakan metode penelitian yang tepat. Metode yang digunakan adalah metode yang disampaikan Sudaryanto (1993), Kartomihardjo (1998), Muhadjir (2000), dan Brannen (2004). Peneltian dilakukan dengan metode kuantitatif maupun kualitatif. Data yang telah didapat baik secara kuantitatif maupun kualitatif akan dianalisis dengan konsep indeksikalitas dan refleksikalitas. Dalam menyajikan hasil analisis akan menggunakan metode penyajian formal dan informal. Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan beberapa bentuk komunikasi nonverbal dalam kebudayaan Minangkabau yang diklasifikasikan dalam tiga kelompok yaitu komunikasi nonverbal yang digunakan untuk menyiarkan informasi, dalam transaksi jual-beli, dan interaksi sosial. Komunikasi nonverbal tersebut (sebagian) memiliki cirri khas tersendiri dan bertolak belakang denga kebudayaan lain. Oleh karena itu, penelitian ini penting untuk menghindari pertikaian yang disebabkan oleh kesalahpahaman dalam komunikasi lintas budaya. Dari penelitian ini juga ditemukan adanya pergeseran kebudayaan. Pergeseran tersebut mesti dicatat untuk menghindari terjadinya kepunahan budaya.

Item Type: Monograph (Working Paper)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Depositing User: SSi diana zulyetti
Date Deposited: 04 Jun 2010 02:31
Last Modified: 13 Aug 2015 01:57
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/2202

Actions (login required)

View Item View Item