Repository Universitas Andalas

Petensi Nomurea Rileyi (Farl.) Sams. Sebagai Agens Pengendali Hayati Hama Spodoptera Exigua Hubner (Lepidoptera : Noctuidae)

Trizelia, Trizelia (2010) Petensi Nomurea Rileyi (Farl.) Sams. Sebagai Agens Pengendali Hayati Hama Spodoptera Exigua Hubner (Lepidoptera : Noctuidae). Working Paper. Fakultas Pertanian. (Unpublished)

[img] Microsoft Word (Petensi Nomurea Rileyi (Farl.) Sams. Sebagai Agens Pengendali Hayati Hama Spodoptera Exigua Hubner (Lepidoptera : Noctuidae)) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (31Kb)

Abstract

Di Indonesia, Spodoptera Exigua Hubner merupakan salah satu hama yang paling merusak pada tanaman keluarga bawang-bawangan seperti bawang merah dan bawang daun. Hama S. exigua terdapat diberbagai negara tropis dans subtropis. Hama ini menyerang daun tanaman bawang dan gejala serangannya khas yaitu pada bagian daun yang terserang terlihat bercak putih, transparan dan kemudian layu. Kehilangan hasil akibat serangan larva S. exigua berkisar antara 57 – 100 %. Sampai saat ini untuk mengendalikan hama S. exigua para petani masih mengandalkan insektisida kimia. Aplikasi penggunaan insektisida yang intensif ini telah menimbulkan berbagai dampak negatif serperti terjadinya resistensi hama, resurgensi, meningkatnya biaya produksi dan pencemaran lingkungan. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dan keamanan lingkungan maka dirasa perlu untuk mencari alternatif pengendalian seperti penggunaan cendawan entomopatogen Nomuraea rileyi (Farl.) Sams., sehingga penggunaan insektisida kimia sintesis dapat dikurangi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari patogenisitas N. rileyi terhadap telur dan larva Spodoptera Exigua Hubner (Lepidoptera : Noctuidae) dan juga untuk mengetahui persistensi konidia pada tanaman bawang daun. Penelitian ini dilaksanakan dilaboratorium Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang yang dimulai dari bulan April 2005 sampai dengan November 2005. Larva S. exigua dikumpulkan dari pertanaman bawang daun di lapangan di desa Padang Laweh kemudian dipelihara di Laboratorium. Cendawan N. rileyi yang digunakan dalam penelitian ini dikoleksi langsung dari serangga yang terinfeksi di lapangan. Cendawan ditumbuhkan pada medium Sabauraud maltose agar dengan 2 % Yeast Extract (SMAY). Tanaman bawang daun yang digunakan sebagai pakan Larva S. exigua di tanaman dalam polibag. Tanaman dipupuk dengan pupuk NPK dan tanaman tidak disemprot dengan pestisida. Konsentrasi konida cendawan yang digunakan untuk pengujian kerentanan stadia telur dan larva terhadap infeksi N. rileyi adalah : 109, 108, 107, dan 106 konidia/ml. Aplikasi cendawan pada telur dan larva dilakukan dengan cara meneteskan suspensi konidia pada telur atau larva dilakukan dengan cara meneteskan suspensi konidia pada telur atau larva. Pada tanaman bawang daun penyemprotan konidia dilakukan pada seluruh tanaman bawang daun dengan menggunakan hand sprayer. Segera setelah penyemprotan, daun bawang daun masing-masing perlakuan diambil dan diberikan sebagai makanan larvas S. exigua instar I di laboratorium. Hal yang sama diulang kemabali setiap hari sampai dengan hari ke-10. Mortalitas larva diamati setiap hari sampai dengan hari ke – 7.

Item Type: Monograph (Working Paper)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: SSi Santi Ariningsih
Date Deposited: 04 Jun 2010 02:31
Last Modified: 26 Sep 2011 06:38
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/2203

Actions (login required)

View Item View Item