Repository Universitas Andalas

GAMBARAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING KARYAWAN YANG MENGALAMI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) KARENA BENCANA GEMPA BUMI TAHUN 2009 DI KOTA PADANG

WANSYA, ALDI PRIMA (2014) GAMBARAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING KARYAWAN YANG MENGALAMI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) KARENA BENCANA GEMPA BUMI TAHUN 2009 DI KOTA PADANG. Other thesis, ANDALAS UNIVERSITY.

[img]
Preview
PDF
Download (86Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF
Download (139Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF
Download (236Kb) | Preview

Abstract

Gambaran Psychological Well-Being Karyawan yang Mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena Bencana Gempa Bumi Tahun 2009 di Kota Padang Aldi Prima Wansya ABSTRAK Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) merupakan suatu hal pengakhiran hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan. PHK sepihak banyak terjadi ketika gempa bumi di kota Padang pada tahun 2009 dan mengakibatkan banyaknya perusahaan roboh. Berbagai kondisi negatif yang terjadi pada kehidupan korban PHK dapat memengaruhi psychological well-being. Pengaruh negatif akan menghambat perkembangan dirinya dan dapat mengakibatkan timbulnya ketidakberdayaan diri. Psychological well-being ditunjukkan dengan kriteria penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi, penguasaan lingkungan, tujuan hidup, dan pertumbuhan diri. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah bagaimana gambaran psychological well-being karyawan yang mengalami PHK karena bencana gempa bumi tahun 2009 di kota Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jumlah responden sebanyak tiga orang. Prosedur pengambilan ressponden dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden I memiliki gambaran psychological well-being yaitu belum dapat menerima dirinya sebagai korban PHK, tidak dapat membuat keputusan sendiri, tidak memiliki kebulatan tekad untuk mandiri dan memiliki satu tujuan hidup. Pada responden II memiliki gambaran psychological well-being yang positif pada keenam dimensi tersebut. Pada responden III memiliki gambaran psychological well-being yaitu ketidakmampuan dalam menjalin hubungan yang hangat dan saling percaya dengan orang lain, memiliki otonomi yang kurang baik, tidak adanya pertumbuhan diri yang dicapai setelah berhenti bekerja. Hasil tambahan dalam penelitian ini yaitu faktor resiliensi, religiusitas, dan dukungan sosial yang memengaruhi psychological well-being. Kata kunci : psychological well-being dan pemutusan hubungan kerja (PHK)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Unit atau Lembaga: Kedokteran > Psikologi
Kedokteran > Psikologi
Depositing User: Marina R kurniawan
Date Deposited: 29 Jan 2015 01:00
Last Modified: 29 Jan 2015 01:00
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/22049

Actions (login required)

View Item View Item