LENTARI, OLIVIA PRIMA
(2014)
PEMBEBANAN JAMINAN FIDUSIA DALAM PERSPEKTIF
HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN (STUDI PADA PT. MEGA
AUTO CENTRAL FINANCE CABANG PAYAKUMBUH).
Other thesis, andalas university.
Abstract
ABSTRAK
Sebagai upaya mengamankan pembiayaan yang diberikannya, PT. Mega Auto/Central
Finance (PT. MACF) melakukan pengikatan jaminan secara fidusia yang dibuat dalam
bentu klausula baku. Istilah Klausula Baku sendiri sesungguhnya tidak terdapat didalam
KUHPerdata maupun Undang-Undang Jaminan Fidusia, karenanya hal tersebut perlu
dikaitkan dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen merumuskan dan mengatur
mengenai Klausula Baku. Untuk itu, dalam penelitian ini dirumuskan permasalahan
mengenai bagaimana pelaksanaan pembebanan serta pendaftaran Jaminan Fidusia pada
PT. MACF setelah diberlakukannya Sistem Administrasi Fidusia Online dan bagaimana
keterkaitan antara pelaksanaan pembebanan Jaminan Fidusia pada PT. MACF dengan
Hukum Perlindungan Konsumen. Untuk mengkaji permasalahan tersebut dilakukan
penelitian pada kantor PT. MACF Cabang Payakumbuh dengan menggunakan penelitian
yang bersifat deskriptif analitis dengan metode pendekatan yuridis empiris.
Pengumpulan data primer dilakukan dengan metode wawancara terhadap Konsumen,
Branch Manager dan Credit Marketing Head PT. MACF serta Notaris. Untuk
pengumpulan data sekunder dilakukan melalui studi kepustakaan dengan buku-buku
literatur hukum, peraturan perundang-undangan serta beberapa dokumen yang diperoleh
dalam penelitian. Data-data tersebut kemudian dianalisa secara kualitatif normatif tanpa
mengguanakan angka dan rumusan statistika. Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa pelaksanaan pembebanan dan pendaftara jaminan fidusia secara
elektronik pada dasarnya sama saja dengan system manual yakni didahului dengan
perjanjian pembiayaan konsumen, pengikatan jaminan fidusia oleh notaries yang
dilanjutkan dengan pendaftaran yang dapat dilakukan langsung oleh Notaris dengan
system online sehingga melahirkan Sertipikat Jaminan Fidusia. Keterkaitan pelaksanaan
perjanjian fidusia dengan Hukum perlindungan konsumen terletak pada penggunaan
klausula baku yang ternyata menyimpang dari ketentuan Pasal 18 ayat 1 Undang-
Undang Perlindungan Konsumen serta perlindungan hukum terhadap konsumen dan
pelaku Usaha yang berat sebelah dan cenderung memperhatikan kepentingan konsumen
semata.
Actions (login required)
|
View Item |