HARYANTI, PUTRI PRATIWI
(2014)
PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJASAMA PENDANAAN (PKP) KREDIT
USAHA PEMBIBITAN SAPI (KUPS) PADA PT. BANK PEMBANGUNAN
DAERAH SUMATERA BARAT CABANG LUBUK ALUNG.
Other thesis, ANDALAS UNIVERSITY.
Abstract
No. Alumni Universitas: Nama Mahasiswa:
PUTRI PRATIWI
HARYANTI
No. Alumni Fakultas:
a) Tempat/Tanggal Lahir : Padang/24 November 1992 b) Nama Orang Tua (Ayah/Ibu) :
H. Hendri, SH./Hj. Asri Yanti, SH. c)Fakultas : Hukum d) Program Kekhususan : Hukum
Bisnis e) No. BP : 1010113044 f) Tanggal Lulus : 2 Mei 2014 g) Lama Studi : 3 Tahun 9
Bulan h) Predikat Lulus : Sangat Memuaskan i) IPK : 3,34 j) Alamat :Jalan Singgalang
Dalam No. 3 Padang.
PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJASAMA PENDANAAN (PKP) KREDIT USAHA
PEMBIBITAN SAPI (KUPS) PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT
CABANG LUBUK ALUNG
(Putri Pratiwi Haryanti, 1010113044, Fakultas Hukum Universitas Andalas,
2014, 63 halaman)
ABSTRAK
Pembangunan ekonomi di suatu negara sangat bergantung pada perkembangan dinamis dan kontribusi nyata
dari sektor perbankan.Salah satu dari kredit program pemerintah adalah Kredit Usaha Pembibitan Sapi yang
tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 241/PMK.05/2011 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 131/PMK.05/2009 tentang Kredit Usaha Pembibitan Sapi dan Peraturan Menteri
Pertanian Nomor 12/Permentan/PD.0400/3/2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Pembibitan
Sapi. Permasalahan disini adalah: a).Proses syarat pemberian kredit usaha pembibitan sapi (KUPS). b).
Pelaksanaan kredit usaha pembibitan sapi (KUPS) jika dikaitkan dengan aturan dan ketentuan yang
berlaku.Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis yang bersifat deskriptif. Data
penelitian meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan studi
dokumen. Pengolahan data dilakukan dalam dua proses yaitu editing dan analisis data. Data yang diperoleh
dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan hasilpenelitian penulis menyimpulkan bahwa
proses syarat pemberian kredit usaha pembibitan sapi (KUPS) antara lain: a). Persyaratan permohonan bagi
kelompok atau gabungan kelompok peternak. b). Persyaratan dokumen permohonan kredit bagi kelompok
atau gabungan kelompok peternak. c). Struktur dan ketentuan kredit. d). Prosedur pemberian kredit usaha
pembibitan sapi (KUPS), pelaksanaan kredit usaha pembibitan sapi (KUPS) jika dikaitkan dengan aturan dan
ketentuan yang berlaku yaitu telah berjalan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku yang telah
disepakati oleh pihak debitur dan kreditur. Namun pada saat pelaksanaan kredit usaha pembibitan sapi
(KUPS) tersebut terdapat beberapa kendala atau masalah yang dihadapi oleh para pihak, seperti: a). Objek
(Sapi) sakit. b). Objek (Sapi) Mati/Musnah. c). Debitur meninggal dunia sebelum pelaksanaan perjanjian
kredit usaha pembibitan sapi berakhir. d). Debitur terlambat atau lalai dalam membayarkan angsuran kredit.
Saran yang dapat dikemukakan yaitu: a). Untuk pihak bank agar dalam proses syarat pemberian kredit usaha
pembibitan sapi (KUPS) tersebut agar lebih mempermudah persyaratan kepada nasabah debitur namun tidak
bertentangan dengan aturan-aturan yang berlaku dan agar pada saat pembelian sapi-sapi yang akan dibibitkan
oleh debitur pihak bank hendaknya didampingi oleh dinas terkait seperti dinas peternakan untuk mengurangi
resiko yang akan ditanggung oleh kedua belah pihak. b). Untuk pihak nasabah agar lebih memperhatikan
aspek-aspek pelaksanaan kredit usaha pembibitan sapi (KUPS) sesuai dengan aturan dan ketentuan yang
berlaku.
Skripsi ini telah dipertahankan di depan Tim Penguji dan dinyatakan lulus pada tanggal 2 Mei 2014.
Abstrak telah disetujui oleh penguji.
Penguji,
Tanda Tangan 1. 2.
Nama terang Linda Elmis, SH., MH. Zefrizal Nurdin, SH., MH.
Mengetahui,
Ketua Bagian Hukum Perdata : Syahrial Razak, SH., MH.
Tanda Tangan
Alumnus telah mendaftar ke Fakultas/Universitas dan mendapat nomor alumnus:
No. Alumni Fakultas Nama: Tanda Tangan:
No. Alumni Universitas Nama: Tanda Tangan:
Actions (login required)
|
View Item |