PUTRA, VEBI CANDRA
(2014)
PENGARUH PENGGUNAAN CAMPURAN DEDAK PADI DAN DARAH
FERMENTASI DENGAN Bacillus amyloliquefaciens DALAM RANSUM
TERHADAP BOBOT HIDUP, BOBOT KARKAS, PERSENTASE KARKAS
DAN IOFC PADA ITIK LOKAL.
Other thesis, ANDALAS UNIVERSITY.
Abstract
PENGARUH PENGGUNAAN CAMPURAN DEDAK PADI DAN DARAH
FERMENTASI DENGAN Bacillus amyloliquefaciens DALAM RANSUM
TERHADAP BOBOT HIDUP, BOBOT KARKAS,
PERSENTASE KARKAS DAN IOFC PADA ITIK LOKAL
Vebi Candra Putra1,Wizna2, Yuliaty Shafan Nur2,
1)Mahasiswa Program Studi Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan
Universitas Andalas Padang
2)Bagian Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan
Universitas Andalas Kampus Limau Manis Padang
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan campuran dedak padi dan
darah yang difermentasi dengan Bacillus amyloliquefaciens terhadap bobot hidup, bobot
karkas, persentase karkas, dan IOFC pada itik lokal. Penelitian ini menggunakan 100 ekor
DOD itik lokal Sikumbang Jonti yang berasar dari Payakumbuh dengan metode eksperimen
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan penggunaan
campuran dedak padi dan darah padi fermentasi dalam ransum yaitu A (0% CDDF),
B (5% CDDF), C (10% CDDF), D (15% CDDF) dan E (20% CDDF) dan masing-masing
perlakuan diulang sebanyak empat kali. Peubah yang diamati adalah bobot hidup, bobot
karkas, persentase karkas, dan IOFC itik lokal. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan
campuran dedak padi dan darah fermentasi dalam ransum berbeda sangat nyata (P<0.01)
terhadap bobot hidup, bobot karkas, persentase karkas. IOFC tertinggi ditunjukkan oleh
perlakuan D. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan campuran
dedak padi dan darah yang difermentasi dengan Bacillus amyloliquefaciens sampai 15%
dapat meningkatkan bobot hidup, bobot karkas, persentase karkas, dan IOFC pada itik lokal.
Kata kunci : CDDF, itik lokal, bobot hidup, persentase karkas, IOFC
Actions (login required)
|
View Item |