MAULANA, YORGI
(2014)
ANALISIS KAPASITAS dan KINERJA
PARKING STAND pada
BANDAR UDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU.
Other thesis, ANDALAS UNIVERSITY.
Abstract
i
ABSTRAK
Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk, ekonomi nasional,
industri dan pariwisata di Indonesia, khususnya di wilayah Indonesia
Barat dewasa ini, menyebabkan terjadinya peningkatan permintaan
terhadap transportasi angkutan udara. Peningkatan permintaan ini juga
berdampak pada Bandara Internasional Minangkabau. Kebutuhan
angkutan udara yang semakin meningkat, akan membuat pergerakan
pesawat di Bandara semakin meningkat. Hal ini berkaitan dengan
penggunaan aktifitas pesawat pada apron. Apron adalah suatu bagian
dari Bandar Udara yang berfungsi untuk parkir pesawat, menaikkan atau
menurunkan penumpang dan barang, perbaikan kecil dan pengisian
bahan bakar.
Dalam permodelan pergerakan pesawat, penulis menggunakan dua
metoda yaitu metoda regresi linear dan metoda persentase pertumbuhan
jumlah pergerakan pesawat tahunan, yang mana pada setiap metode
dilakukan 3 pendekatan data. Dari observasi didapat bahwa untuk
kondisi eksisting (2014) kapasitas parking stand yang ada di Bandara
Internasional Minangkabau berjumlah 5 parking stand, dan pergerakan
puncak pesawat perjam adalah sebanyak 5 pesawat, sehingga masih
mampu menampung volume pergerakan pesawat. Namun dengan
pertumbuhan jumlah pesawat, membuat kebutuhan akan parking stand
akan bertambah.
Dengan metoda regresi data tahun 2004-2013 dibutuhkan 5 parking
stand pada tahun 2019 dan 2024, dengan data tahun 2008-2013
dibutuhkan 6 dan 7 parking stand pada tahun 2019 dan 2024 dan dengan
data tahun 2011-2013 dibutuhkan 9 dan 12 parking stand pada tahun
2019 dan 2024. Kemudian dengan metoda persentase pertumbuhan
pesawat data tahun 2004-2013 dibutuhkan 6 parking stand pada tahun
2019 dan 2024, dengan data 2004-2007 dibutuhkan 6 dan 7 parking stand
pada tahun 2019 dan 2024 dan dengan data tahun 2008-2013 dibutuhkan
7 dan 9 parking stand pada tahun 2019 dan 2024.
Kata Kunci : Apron, Parking Stand, Bandara Internasional Minangkabau.
Actions (login required)
|
View Item |