Repository Universitas Andalas

PERAN ASOSIASI PETANI JAMUR TIRAM TOGAK BASAMO TERHADAP PENGEMBANGAN AGRIBISNIS JAMUR TIRAM ANGGOTA ASOSIASI DI KOTA PAYAKUMBUH

JELMI, PUTRA (2014) PERAN ASOSIASI PETANI JAMUR TIRAM TOGAK BASAMO TERHADAP PENGEMBANGAN AGRIBISNIS JAMUR TIRAM ANGGOTA ASOSIASI DI KOTA PAYAKUMBUH. Other thesis, andalas university.

[img]
Preview
PDF
Download (92Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF
Download (70Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF
Download (130Kb) | Preview

Abstract

PERAN ASOSIASI PETANI JAMUR TIRAM TOGAK BASAMO TERHADAP PENGEMBANGAN AGRIBISNIS JAMUR TIRAM ANGGOTA ASOSIASI DI KOTA PAYAKUMBUH Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Asosiasi Petani Jamur Tiram Togak Basamo terhadap pengembangan agribisnis jamur tiram anggota asosiasi di Kota Payakumbuh. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan September s/d Oktober 2013 di Kelurahan Payolinyam, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh dengan metode survei sampel. Informan kunci yang dipilih yaitu Ketua dan Sekretaris Asosiasi, sedangkan sampel dipilih secara acak sederhana (simple random sampling) sebanyak 30 orang sampel yang merupakan anggota asosiasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asosiasi berperan dalam pengembangan agribisnis jamur tiram berdasarkan subsistem agribisnis. Pada subsistem agribisnis hulu asosiasi berperan dalam menyediakan bibit yang berkualitas dari sebelumnya serta ketersediaan bibit sesuai kebutuhan anggotanya dan sebagai wadah menambah ilmu anggotanya untuk membuat baglog sendiri. Pada subsistem agribisnis usahatani asosiasi berperan merubah teknik dan proses budidaya jamur tiram anggota menjadi lebih baik dari sebelumnya. Pada subsistem agribisnis hilir asosiasi berperan dalam mengelola pemasaran jamur tiram anggota, menetapkan harga jual jamur tiram anggota dan membantu dalam membuat produk olahan dari jamur tiram. Asosiasi memiliki peran potensial dalam memperkuat posisi tawar petani, meningkatkan nilai tambah dan hasil produk komoditi yang diusahakan dan katalisator pemicu perbaikan tata niaga produk pertanian. Ditemukan juga peran potensial lain dari asosiasi yaitu asosiasi sebagai wahana penyuluhan dan wadah difusi informasi. Namun dengan keberadaan asosiasi belum mampu mengontrol ketetapan harga yang telah disepakati. Asosiasi belum bisa tegas terhadap pihak yang membeli hasil jamur tiram untuk membayar langsung setelah jamur tiram mereka terima. Asosiasi juga belum mampu membentuk suatu industri rumah tangga yang khusus memproduksi produk olahan jamur tiram. Belum ada peran potensial asosiasi dalam membuka akses terhadap perbankan dan sebagai “pintu masuk” bagi skema bantuan pemerintah. Untuk pengembangan asosiasi jamur tiram ini, peneliti menyarankan agar asosiasi tegas terhadap pihak yang membeli hasil jamur tiram untuk membayar langsung setelah jamur tiram mereka terima, serta diharapkan peran pemerintah dalam memfasilitasi asosiasi, seperti bantuan berupa modal. Kata kunci: peran asosiasi dan subsistem agribisnis jamur tiram

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: UNSPECIFIED
Depositing User: deni d irawan
Date Deposited: 29 Jan 2015 01:05
Last Modified: 29 Jan 2015 01:05
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/22281

Actions (login required)

View Item View Item