Permanda, Roni
(2014)
Pengaruh Larutan Natrium Hidroksida (NaOH) Terhadap
Kekuatan Bending Papan Partikel Serat Tandan Kosong Kelapa
Sawit dengan Perekat Urea Formaldehide.
Other thesis, ANDALAS UNIVERSITY.
Abstract
Abstrak
Roni Permanda/0910913109 i
ABSTRAK
Masih banyaknya limbah kelapa sawit yang terbuang begitu saja, tentu
ini juga akan berdampak pada kebersihan lingkungan, untuk itu dilakukan
penelitian dengan memanfaatkan limbah kelapa sawit. Limbah pada kelapa
sawit yang dimanfaatkan berupa tandan kosong, pelepah, cangkang dan batang
kelapa sawit. Pemanfaatan tandan kosong ini belum optimal, karena hanya
dibiarkan membusuk di kebun. Dalam penelitian ini akan memanfaatkan tandan
kosong kelapa sawit sebagai bahan baku dalam pembuatan papan partikel guna
mendapatkan mekanisnya.
Dalam pembuatan papan partikel ini memanfaatkan penggunaan serat
alam sebagai penguat, yaitu berupa serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS).
Penggunaan serat TKKS ini juga bertujuan untuk menggantikan penggunaan
kayu. Pada penelitian ini dilakukan empat variasi persentase NaOH untuk
melihat pengaruhnya terhadap kekuatan bending papan partikel . Adapun variasi
persentase larutan NaOH di dalam serat yang digunakan, yaitu 2,5% ; 5% ;
7,5%; 10 %.
Hasil pengujian menunjukkan nilai kekuatan bending tertinggi yaitu pada
papan partikel dengan persentase NaOH 2,5% (155.5 kgf/cm²), termasuk kedalam
SNI 03-2105-2006 tipe 13, namun pada persentase NaOH 10% kekuatan
bending yang didapatkan (42 kgf/cm²) kekuatan bending pada persentase NaOH
10% tidak termasuk kedalam SNI 03-2105-2006, ini disebabkan karena terlalu
banyaknya NaOH yang diberikan pada saat perendaman serat TKKS sehingga
mengakibatkan serat alam rusak secara permanen dan menjadi rapuh[14]
.
Kata Kunci : Papan partikel, serat TKKS, larutan natrium hidroksida (NaOH),
kekuatan bending.
Actions (login required)
|
View Item |