ARMITA, YULIA (2014) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RESILIENSI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNADAKSA BERPRESTASI DI SLB WACANA ASIH KOTA PADANG. Other thesis, andalas university.
|
PDF
Download (10Kb) | Preview |
|
|
PDF
Download (15Kb) | Preview |
|
|
PDF
Download (71Kb) | Preview |
Abstract
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RESILIENSI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNADAKSA BERPRESTASI DI SLB WACANA ASIH KOTA PADANG Yulia Armita 1) Vivi Amalia, M.Psi., Psikolog 2) Rozi Sastra Purna, M.Psi., Psikolog 2) 1)Mahasiswa Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas 2)Staf Pengajar Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas yuliaarmita@gmail.com ABSTRAK Secara umum anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki keunikan tersendiri dalam jenis dan karakteristiknya, yang membedakan dari anak-anak normal pada umumnya. Salah satunya yaitu anak tunadaksa kategori spasticity. Kecacatan fisik yang dialami anak tunadaksa kategori spasticity akan membuat anak merasa tidak berguna, minder, dan tidak percaya diri untuk bersosialisasi dengan lingkungan. Namun, salah satu anak tunadaksa di SLB Wacana Asih Kota Padang diketahui dapat mengatasi keterbatasan fisiknya sehingga mampu berprestasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor pembentuk resiliensi pada anak tunadaksa. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah individu memiliki tiga sumber resiliensi; menerima dukungan dari orang tua, guru beserta teman-temannya (I Have), memiliki kepercayaan diri yang baik seperti anak normal lain (I Am), dan mampu menjalin hubungan sosial dan interpersonal dengan baik (I Can). Subyek memiliki tujuh faktor resiliensi; mampu tetap tenang dibawah kondisi yang menekan dari keterbatasannya (pengaturan emosi), mengendalikan keinginan dirinya yang ingin dapat melakukan kegiatan seperti anak normal lainnya (kontrol terhadap impuls), optimis, tidak ingin menyakiti teman-temannya di sekolah (empati), mempresentasikan keyakinannya dan dapat mengetahui cara menyelesaikan masalah (efikasi diri), mampu mengidentifikasi penyebab dan akibat dari kondisi fisik yang dimiliki (kemampuan menganalisis masalah), dan memiliki tujuan hidup atas keterbatasannya (reaching out). Kata kunci: resiliensi, anak berkebutuhan khusus tunadaksa.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Unit atau Lembaga: | Kedokteran > Psikologi Kedokteran > Psikologi |
Depositing User: | deni d irawan |
Date Deposited: | 29 Jan 2015 00:41 |
Last Modified: | 29 Jan 2015 00:41 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/22451 |
Actions (login required)
View Item |