WATI, LINDA
(2014)
PERANAN PENYIDIK POLRI DALAM MENEMUKAN
TERSANGKA TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN
KEKERASAAN
(Studi Kasus di Polres Padang Panjang).
Other thesis, ANDALAS UNIVERSITY.
Abstract
4
PERANAN PENYIDIK POLRI DALAM MENEMUKAN TERSANGKA
TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAAN
(STUDI KASUS DI POLRES PADANG PANJANG)
(Linda Wati, 1010113210, 80+v halaman, Fak.Hukum Universitas Andalas, 2014)
ABSTRAK
Tindak pidana pencurian dengan kekerasan di Kota Padang Panjang selama
tahun 2012 terdapat 6 laporan namun 2 diantaranya yang dapat dilanjutkan ketingkat
penuntutan. Polisi sebagai aparat penegak hukum yang mempunyai peran penting
dalam menjalankan penegakan hukum pidana harus berusaha menciptakan ketertiban
dan keamanan di masyarakat baik dalam hal pencegahan, pemberantasan, maupun
penindakan tindak pidana. Pelaksanaan tugas kepolisian terdapat dalam Pasal 13
Undang-Undang Nomor 2 Tahun2002 tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia. Sedangkan wewenang selaku penyidik diatur dalam Pasal 15 dan Pasal 16
Undang-Undang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Adapun yang menjadi
permasalahan penulisan yaitu: (a) Bagaimana Peranan Penyidik Polri dalam
Melakukan Penyidikan terhadap Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan di
Polresta Padang Panjang?, (b) Apa saja Kendala yang Dihadapi Penyidik Polri dalam
Menemukan Tersangka Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan pada Polresta
Padang Panjang?. Dalam penulisan skripsi ini penulis mengunakan metode penelitian
hukum yaitu yuridis sosiologis yang mana penelitian melihat perundang-undangan
yang ada dan menggunakan bahan kepustakaan atau data-data sekunder sebagai data
awalnya kemudian dilanjutkan dengan data primer atau data lapangan. Adapun hasil
dari penelitian menyatakan bahwa peranan penyidik polri dalam menemukan
tersangka tindak pidana pencurian dengan kekerasanadalah melakukan tindakan
pertama dengan menuju TKP untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan, dan
penyidik melakukan pencegahan dengan meminta masyarakat membantu kinerja
penyidik menemukan tersangka dan penindakan yang dilakakukan penyidik dengan
cara upaya paksa untuk menangkap tersangka tindak pidana pencurian dengan
kekerasan. Hambatan yang dihadapi penyidik polri dalam menemukan tersangka
tindak pidana pencurian dengan kekerasan yaitu terlambatnya laporan dari korban
maupun saksi, tidak kooperatifnya pihak keluarga tersangka, kurangnya kesadaran
masyarakat terhadap hukum dan lingkungan sekitar serta kurangnya sarana dan
prasarana di Polres Padang Panjang.
Actions (login required)
|
View Item |