Repository Universitas Andalas

HAMBATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR AKIBAT PEMBEBASAN LAHAN : KASUS PEKERJAAN PENGENDALIAN BANJIR KAWASAN AIR PACAH KOTA PADANG

Istijono , Bambang Istijono (2014) HAMBATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR AKIBAT PEMBEBASAN LAHAN : KASUS PEKERJAAN PENGENDALIAN BANJIR KAWASAN AIR PACAH KOTA PADANG. In: Seminar Nasional Andalas Conference Engineering , 27 November 2014, Kampus Universitas Andalas, Padang .

[img]
Preview
PDF (HAMBATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR AKIBAT PEMBEBASAN LAHAN : KASUS PEKERJAAN PENGENDALIAN BANJIR KAWASAN AIR PACAH KOTA PADANG)
Download (831Kb) | Preview

Abstract

Pembangunan akan memberikan nilai positif terhadap masyarakat dan lingkungannya, termasuk pembangunan bidang sumber daya air, bila pembangunan tersebut dapat diselesaikan tepat waktu, tepat mutu dan tetap biaya. Salah satu syarat waktu tidak tercapai, bisa karena lahan untuk tapak bangunan yang belum dapat dibebaskan maka manfaat pembangunan akan tertunda. Peraturan Presiden No. 71 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan pengadaan tanah dalam pembangunan untuk kepentingan umum belum sepenuhnya dapat menyelesaikan permasalahan pembebasan lahan pada infrastruktur yang memerlukan lahan yang luas. Pemerintah sebagai penanggung jawab dan penyelenggara pembangunan wajib mempersiapkan lahan yang akan terkena tapak bangunan dan selanjutnya menyerahkan lahannya kepada penyedia jasa/kontraktor segera setelah kontrak kerja ditanda tangani masing-masing pihak. Kenyataan di lapangan pada beberapa pekerjaan, pembebasan lahan sebagai kendala dilapangan sehingga kontraktor tidak dapat melaksanakan pekerjaan sesuai skope/jenis pekerjaan yang tertuang dalam kontrak pekerjaan, seperti pada pekerjaan pengendalian banjir di kawasan Air Pacah kota Padang yang direncanakan dapat mengendalikan genangan air pada kawasan perkantoran, permukiman dan prasarana umum lainnya pada akhir tahun 2014. Artikel ini adalah hasil telaah pustaka bersumber dari literatur ilmiah, peraturan-peraturan pemerintah dan penelitian lapangan terhadap pelaksanaan pekerjaan pengendalian banjir Batang Maransi dan Batang Luruih di Kawasan Air Pacah Kota Padang, yaitu pekerjaan penggalian tanah di sungai, pembuatan tanggul dan perkuatan tebing pada bagian kiri/kanan sungai. Secara umum hasil pekerjaan sesuai tahapannya belum dapat dilaksanakan, karena kendala pembebasan lahan sehingga manfaat proyek menjadi tertunda. Kata kunci : pemerintah, pembangunan, pengendalian banjir, lahan

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: T Technology > TH Building construction
Unit atau Lembaga: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Benny Hidayat
Date Deposited: 14 Oct 2015 14:02
Last Modified: 10 Jun 2016 03:20
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/22960

Actions (login required)

View Item View Item