HILMA, HILMA
(2015)
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN KELELAHAN PASIEN
GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI UNIT HEMODIALISIS
RSUP DR. M. DJAMIL PADANG.
Fakultas keperawatan
.
Abstract
ABSTRAK
Kelelahan merupakan keluhan utama pasien yang menjalani hemodialisis jangka panjang, yang memiliki prevalensi yang tinggi (92,2 %), sehingga akan mempengaruhi kualitas hidup pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan kelelahan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Subjek penelitian adalah pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di Unit Hemodialisis RSUP DR. M. Djamil Padang. Jenis penelitian ini adalah one group pre test – posttest. Sampel penelitian ini berjumlah 15 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen pengukuran kelelahan yang digunakan adalah facit fatigue scale. Uji statistik yang digunakan uji paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor kelelahan sebelum (21,14) dan setelah (27,92) diberikan teknik relaksasi nafas dalam pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis dengan p value = 0,000. Kesimpulan teknik relaksasi nafas dalam dapat menurunkan kelelahan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di Unit Hemodialisis RSUP DR. M. Djamil Padang. Disarankan teknik relaksasi nafas dalam dapat dijadikan standar operasional prosedur (SOP) dalam pelayanan keperawatan khususnya diruangan hemodialisis untuk menurunkan kelelahan pada pasien yang menjalani hemodialisis.
Kata kunci : Hemodialisis, Kelelahan, Teknik relaksasi nafas dalam
Daftar Pustaka : 50 (1999 – 2014)
Actions (login required)
|
View Item |