Repository Universitas Andalas

STUDI FENOMENOLOGI: PERSEPSI IBU BEKERJA TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI DASAR DI WILAYAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN

BETA AWALIA, BETA AWALIA (2015) STUDI FENOMENOLOGI: PERSEPSI IBU BEKERJA TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI DASAR DI WILAYAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Fakultas Keperawatan .

[img]
Preview
PDF
Download (239Kb) | Preview

Abstract

Abstrak : Alasan utama atau alasan tertinggi anak tidak diimunisasi adalah takut anak menjadi panas dan juga terdapat 26,3% yang menyatakan bahwa keluarga tidak mengizinkan anak untuk diimunisasi. Kesibukan orang tua khususnya ibu, seperti pada ibu yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil juga akan berpengaruh pada pencapaian imunisasi lengkap. Karena sebagai ibu bekerja berarti sebagian dari waktunya akan tersita sehingga waktu yang dimiliki orang tua sedikit untuk memperhatikan dan bahkan jadwal imunisasi pun terkadang lupa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi persepsi ibu bekerja terhadap pemberian imunisasi dasar di wilayah kabupaten Padang Pariaman. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif dan pengumpulan data melalui wawancara semi terstruktur dengan 5 orang partisipan yang diambil secara purposive sampling. Data dianalisa dengan metode Collaizi. Hasil penelitian memunculkan 3 tema yaitu “dukungan sosial dalam imunisasi”, ”kendala dalam imunisasi” dan “faktor pendorong imunisasi”. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi tenaga kesehatan untuk terus memotivasi ibu bekerja dalam memberikan imunisasi dan mengklarifikasi informasi kurang tepat yang diperoleh ibu bekerja serta menjelaskan manfaat imunisasi bagi anak. Kata kunci: studi kualitatif, imunisasi, ibu bekerja, persepsi

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Unit atau Lembaga: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Deka Putri Naryanti SIP
Date Deposited: 14 Dec 2015 03:30
Last Modified: 14 Dec 2015 03:30
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/23089

Actions (login required)

View Item View Item