Repository Universitas Andalas

MAKNA SIMBOL PADA PELAMINAN MINANGKABAU DI DAERAH PADANG

Reniwati , Reniwati and Wahyuni, Ririt Sri (2010) MAKNA SIMBOL PADA PELAMINAN MINANGKABAU DI DAERAH PADANG. Working Paper. Fakultas Sastra. (Unpublished)

[img] Microsoft Word (MAKNA SIMBOL PADA PELAMINAN MINANGKABAU DI DAERAH PADANG) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (31Kb)

Abstract

Pelaminan mernpakan salah satu perangkat acara perkawinan masyarakat Minangkabau di daerah Padang. Pelaminan itu terdiri atas berbagai bagian/ornamen. Bentuk dan warna bagian/ornamen tersebut bermacam-macam. Keberagaman ini menimbulkan kesan keindahan, kemeriahan, dan juga kemegahan. Apakah pelaminan tersebut hanya sekedar asesoris acara perkawinan? Apakah pada pelaminan tidak terkandung simbol-simbol yang maknanya berkaitan dengan kehidupan barn yang akan dijalani oleh kedua pengantin? Berdasarkan observasi yang dilakukan sebelum penelitian, ternyata pelaminan termasuk pakaian pengantin tidak sekedar asesoris acara perkawinan. Mengenai hal ini sedikit sekali pemilik pelaminan yang mengetahuinya. Pengetahuan dan pemahaman masalah ini perlu diwariskan kepada generasi penerus. Penelitian ini setidak-tidaknya membantu usaha pewarisan tersebut dengan cara mendeskripsi simbol-simbol yanga ada pada pelaminan tersebut beserta maknanya. Penelitian ini juga bertujuan untuk membuat glosarium yang berhubungan dengan pelaminan. Pengumpulan data dilakukan dengan Metode Cakap dengan teknik dasar: teknik pancing dan teknik lanjut: teknik cakap semuka. Adapun metode yang digunakan dalam analisis data adalah Metode Padan Referensial dengan teknik pilah unsur penentu. Dalam penyajian hasil penelitian digunakan Metode Formal dan Informal. Perkawinan bagi masyarakat Minangkabau baru sah setelah upacara baralek 'berhelat' dilaksanakan. Acara perkawinan ini menjadi salah satu kegiatan kebudayaan bagi masyarakat. Makna simbol pada pelaminan dan pakaian pengantin Minangkabau berisikan ajaran tentang bagaimana tugas dan sikap seorang laki-laki dan perempuan yang sudah kawin. Pada pelaminan tidak banyak simbol yang ditemukan. Salah satu bagian dari pelaminan, banta gadang menjadi simbol prestise bagi keluarga yang mengadakan pesta perkawinan. Jumlah banta gadang yang berdiri pada pelaminan mengisyaratkan jenis hewan yang dibantai oleh keluarga tersebut.

Item Type: Monograph (Working Paper)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Minangkabau
Depositing User: SSi Santi Ariningsih
Date Deposited: 04 Jun 2010 07:33
Last Modified: 24 Feb 2011 07:25
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/2357

Actions (login required)

View Item View Item