Khaliq, Abdul (2016) Ketimpangan Pendapatan dan Demokrasi Indonesia: Fakta dari Non-Linear Estimasi Gmm. In: Seminar Nasional Perencanaan Pembangunan Inkulusif Desa Kota, 23-24 November 2016, Padang.
|
PDF
Download (1689Kb) | Preview |
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk menemukan apakah menurunnya ketimpangan pendapatan mendorong stabilitas demokrasi di Indonesia? Metode penelitian menggunakan spesifikasi estimasi panel data dinamis yang mengikuti prosedur estimasi generalized method of moments (GMM) untuk linear autoregressive baik first-differences GMM (FD-GMM atau AB-GMM) dan system GMM (Sys-GMM atau BB-GMM). Studi ini menemukan fakta pengaruh non-linear dari ketimpangan pendapatan terhadap demokrasi di Indonesia. Secara khusus, temuan empiris mengungkapkan hubungan negatif dan secara statistik signifikan antara ketimpangan pendapatan dengan stabilitas demokrasi di Indonesia untuk sampel 33 provinsi pada periode 2009-2015. Temuan ini adalah robust antar berbagai level ketimpangan pendapatan dan berbagai pengukuran demokrasi yang digunakan. Ini artinya untuk memperkuat stabilitas demokrasi politik di Indonesia adalah penting menurunkan ketimpangan pendapatan antar pelaku, kelompok dan golongan pendapatan. Hasil testing empiris ini mendukung pandangan Hatta [1]: “… Demokrasi politik harus beriringan dengan demokrasi ekonomi.” Oleh karena itu, mewujudkan demokrasi ekonomi yang berkeadilan menjadi faktor kunci dalam menjaga stabilitas demokrasi politik di Indonesia.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HA Statistics H Social Sciences > HB Economic Theory |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Ekonomi > Ilmu Ekonomi |
Depositing User: | Mr Abdul Khaliq |
Date Deposited: | 16 Nov 2017 03:52 |
Last Modified: | 16 Nov 2017 03:52 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/23966 |
Actions (login required)
View Item |