Identifikasi Rugi-Rugi Teknis di PT. PLN Wilayah Sumbar Cabang Bukittinggi

Zaini, Zaini (2010) Identifikasi Rugi-Rugi Teknis di PT. PLN Wilayah Sumbar Cabang Bukittinggi. Working Paper. Fakultas Teknik. (Unpublished)

Microsoft Word ( Identifikasi Rugi-Rugi Teknis di PT. PLN Wilayah Sumbar Cabang Bukittinggi) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (27Kb)

Abstract

Sistem tenaga listrik secara garis besar terdiri dari tiga sub sistem besar yaitu sistem pembangkit, transmisi dan distribusi. Rugi-rugi energi sebagian besar terjadi di sistem distribusi karena jaringan sistem ini jauh lebih kompleks dibandingkan dengan sistem pembangkit atau transmisi. Kompleksitas ini akan mempersulit usaha untuk identifikasi rugi-rugi karena banyak data yang harus diolah. Berdasarkan hal ini, perlu dibuat program komputer yang secara cepat dan akurat mampu menghitung besarnya rugi- rugi teknis dan melengkapi data dengan penambahan pemasangan alat ukur kontinyu untuk mendapatkan besar daya dan arus yang mengalir di setiap saluran dan sistem distribusi. Untuk menyelesaikan permasalahan yang telah dirumuskan dilakukan tiga langkah kerja yaitu mengadakan survei di PT PLN Cabang Bukittingi. Survei ini dilakukan untuk mengetahui kondisi riil dari sistem distribusi. Kedua, pembuatan program komputer untuk perhitungan rugi-rugi energi. Berdasarkan data yang tersedia dari hasil survei dibuat program komputer dengan bahasa Visual Basic 6.0. Terakhir, pembuatan alat perekam arus. Alat perekam ini terdiri dari penyearah, konverter analog ke digital dan mikrokontroler. Berdasarkan Hasil eksekusi program untuk data survei, rugi-rugi teknis satu hari di UP Kota Bukittinggi adalah sebesar 33.225 kWh dengan perincian sebagai berikut saluran tegangan menengah 4.900 kWh, transformator distribusi 5,84 kWh dan saluran tegangan rendah 28.318 kWh. Disimpulkan, sebagian besar rugi-rugi energi listrik terjadi di saluran tegangan rendah. Hal ini disebabkan oleh saluran tegangan rendah dialiri arus yang lebih besar dan panjang penghantar yang lebih besar dibanding saluran tegangan menengah. Dan, alat perekam arus dapat digunakan untuk menentukan arus kontinyu di saluran yang terhubung ke transformator distribusi.

Actions (login required)

View Item