Repository Universitas Andalas

EFFECTS OF LAND USE CHANGE ON SOIL ORGANIC MATTER STATUS OF BULK AND FRACTIONATED SOIL AGGREGATES (Pengaruh perubahan penggunaan lahan terhadap status bahan organik aggregat tanah alami dan aggregat yang difraksionasi)

Yulnafatmawita, Yulnafatmawita (2010) EFFECTS OF LAND USE CHANGE ON SOIL ORGANIC MATTER STATUS OF BULK AND FRACTIONATED SOIL AGGREGATES (Pengaruh perubahan penggunaan lahan terhadap status bahan organik aggregat tanah alami dan aggregat yang difraksionasi). Jurnal Stigma, XII (4). ISSN 0853-3776

[img] Microsoft Word (EFFECTS OF LAND USE CHANGE ON SOIL ORGANIC MATTER STATUS OF BULK AND FRACTIONATED SOIL AGGREGATES (Pengaruh perubahan penggunaan lahan terhadap status bahan organik aggregat tanah alami dan aggregat yang difraksionasi) ) - Published Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (74Kb)

Abstract

Perubahan penggunaan lahan dari ekosistem alami menjadi lahan pertanian akan mempengaruhi kondisi fisik suatu tanah. Hal ini sehubungan dengan perubahan kandungan bahan organik tanah, salah satu agen pengikat dan pemantap struktur tanah. Perbedaan intensitas pengolahan tanah terhadap suatu areal dalam mempersiapkannya menjadi lahan pertanian akan menyebabkan kehilangan bahan organik yang berbeda serta derajat kehancuran aggregat yang berbeda pula. Penelitian ini bertujuan menganalisis status C-organik dan distribusinya dalam aggregat dari 2 jenis tanah akibat perubahan penggunaan lahan. Sampel tanah yaitu Oxisol (Ferrosol=ASC) didominasi oleh liat kaolinit dari Lamington dan Vertisol (Vertosol=ASC) didominasi oleh liat montmorillonit dari Goondiwindi, Queensland Australia. Kandungan C-organik, N total, C/N ratio dianalisis dari aggregat tanah alami dan aggregat yang difraksionasi. Perubahan penggunaan lahan dari hutan hujan tropis menjadi padang rumput pada Oxisol menurunkan C-organik tanah dari 6.9 menjadi 5.6%, N total dari 0.63 menjadi 0.53% tetapi tidak nyata mempengaruhi C/N rationya. Sedangkan pada tanah Vertisol, C-organik menurun dari 2.0 menjadi 1.2%, N total dari 0.21 menjadi 0.15%. Akan tetapi perubahan penggunaan lahan untuk kedua tanah tidak merubah pola distribusi kandungan C-organik dan N total tanah. Key words: land use change, soil organic carbon (SOC), fractionated soil aggregate, energy input, degradation

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: SSi Santi Ariningsih
Date Deposited: 08 Jun 2010 14:57
Last Modified: 22 Sep 2011 08:01
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/2496

Actions (login required)

View Item View Item