TUBERCULOSIS RESISTEN MULTI OBAT PADA PENDERITA TB PARU BARU DI KENAL DAN YANG TELAH MENDAPAT PENGOBATAN

Erly, Erly and Putra, AndaniEka and Zailirin, Zailirin (2010) TUBERCULOSIS RESISTEN MULTI OBAT PADA PENDERITA TB PARU BARU DI KENAL DAN YANG TELAH MENDAPAT PENGOBATAN. TUBERCULOSIS RESISTEN MULTI OBAT PADA PENDERITA TB PARU BARU DI KENAL DAN YANG TELAH MENDAPAT PENGOBATAN , 24 (1). ISSN 0126 – 2092

	Microsoft Word (TUBERCULOSIS RESISTEN MULTI OBAT PADA PENDERITA TB PARU BARU DI KENAL DAN YANG TELAH MENDAPAT PENGOBATAN ) Download (29Kb)
	Microsoft Word (TUBERCULOSIS RESISTEN MULTI OBAT PADA PENDERITA TB PARU BARU DI KENAL DAN YANG TELAH MENDAPAT PENGOBATAN ) Download (141Kb)

Abstract

Tuberkulosis resisten multi obat (TB-RMO) merupakan tuberkulosis yang telah resisten dengan INH dan Rifampisin atau tanpa obat-obat anti tuberkulosa yang lain. Penelitian dilakukan di bagian Mikrobiologi FK.Unand dan Labkesda Kodya Padang pada periode 15 Oktober 2000 – 15 Maret 2001 dan didapatkan masing-masing 30 sampel kelompok teliti dari penderita baru dan yang telah mendapat pengobatan. Hasil kultur hanya ditemukan pada 24 kasus baru (80.0%) dan 25 pada penderita yang telah mendapat pengobatan (83.3%). Hasil resistensi penderita TB paru baru di kenal di temukan 10 penderita (41.6%) resisten terhadap INH, 37.5% terhadap rimfampisin, 58.3% terhadap ethambutol dan 20.8% terhadap pyrazinamid. Sebaliknya angka resistensi ditemukan lebih tinggi pada penderita yang telah mendapat pengobatan, yaitu 72% untuk INH, 64% rifampisin, 84% Ethmabutol dan 40% pyrazinamid. Resistensi total pada TB pari baru di kenal ditemukan pada 19 kasus (78.9%) dan semua sampel pada penderita yang telah mendapat pengobatan. TB-RMO ditemukan 33.3% pada TB paru baru di kenal dan 48% pada sampel pada penderita yang telah mendapat pengobatan. Kata kunci : Tuberculosis, resistensi

Actions (login required)

View Item