HOW TO DELIVER A FUNDING ASSISTANCE FOR RURAL COMMUNITIES? A CASE OF BLM PROJECTS IN SUMATRA ISLAND

Febriamansyah, Rudy and Syahni, Rahmat and Mahdi , Mahdi and Ifdal, Ifdal (2010) HOW TO DELIVER A FUNDING ASSISTANCE FOR RURAL COMMUNITIES? A CASE OF BLM PROJECTS IN SUMATRA ISLAND. Stigma, 11 (4). ISSN 0853-3776

Microsoft Word (HOW TO DELIVER A FUNDING ASSISTANCE FOR RURAL COMMUNITIES? A CASE OF BLM PROJECTS IN SUMATRA ISLAND) - Published Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (79Kb)

Abstract

Banyak studi telah membuktikan bahwa petani Indonesia tidak memiliki kemampuan yang cukup dalam mengakumulasikan modal untuk kegiatan usahatani. Ketidakmampuan tersebut kemudian memaksa mereka untuk mendapatkan pinjaman dari tengkulak atau rentenir dengan bunga tinggi. Dalam usaha mengatasi masalah ini, pemerintah Indonesia sejak zaman orde baru telah menerapkan berbagai program untuk membantu petani agar mandiri dalam berusahatani. Belakangan ini, pemerintah menerapkan program bantuan kredit yang dikenal dengan kredit usaha tani (KUT) untuk membantu aktivitas usahatani tanaman pangan. Akan tetapi program ini dinyatakan tidak berhasil karena tingkat pengembalian kredit yang sangat rendah dan beberapa pengamat menemukan adanya indikasi ketidak beresan dalam setiap tingkat pengelolaan program. Berdasarkan kenyataan tersebut, sejak awal tahun 2000, pemerintah telah menghentikn program KUT dan menerapkan bentuk baru yaitu Bantuan Langsung kepada Masyarakat (BLM). Bantuan ini tidak hanya untuk tanaman pangan melainkan juga untuk usahaternak dan hortikultura. Secara teoritis, studi ini mencoba menerapkan perspektif ekologi budaya untuk mengungkapkan faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika kelompok tani dalam memanfaatkan bantuan dana BLM. Studi dilaksanakan pada 7 propinsi dan mencakup tiga aspek evaluasi yaitu aspek input, proses, dan dampak. Disamping itu, studi ini juga mengelaborasi temuan-temuan penting, khususnya yang terkait dengan perspektif konseptual pemberian bantuan kepada masyarakat pedesaan. Key words: funding assistance, rural communities

Actions (login required)

View Item