Yaswir, Rismawati (2010) HOMOSISTEIN SEBAGAI FAKTOR RESIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER. Majalah Kedokteran Andalas, 25 (1). ISSN 0126 – 2092
Microsoft Word ( HOMOSISTEIN SEBAGAI FAKTOR RESIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER)
Download (28Kb) |
|
Microsoft Word ( HOMOSISTEIN SEBAGAI FAKTOR RESIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER)
Download (304Kb) |
Abstract
Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh penyempitan arteri koronaria akibat proses aterosklerosis atau spasme atau kombinasi keduanya. Terdapat banyak faktor risiko terhadap terjadinya PJK, pada 25%-30% kasus tidak ditemukan adanya faktor risiko, namun ditemukan kadar Homosistein di atas normal. Kadar homosistein plasma di atur oleh sejumlah enzim, tersedianya kofaktor-kofaktor dan kosubtrat khusus yang diperlukan dalam metabolisme. Meningkatnya kadar homosistein dalam darah melebihi kadar normal di sebut sebagai hiperhomosistein. Adanya hiperhomositeinemia menunjukan bahwa telah terjadi gangguan pada salah satu jalur metabolisme, sehingga terjadi pengelepasan yang berlebihan ke dalam darah akibat penumpukkan di dalam sel. Penentuan homosistein plasma atau serum selain digunakan untuk diagnosis juga untuk pemantauan terhadap kemungkinan adanya defisiensi folat dan cobalamin serta kelainan bawaan yang menyebabkan homosistinuria. Terdapat berbagai tes yang dapat mendeteksi homositinuria antara lain tes sianida dan tes silver nitroprusid. Kata kunci : PJK, Homosistein
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Unit atau Lembaga: | Kedokteran > Program Pendidikan Dokter Kedokteran > Psikologi > Program Pendidikan Dokter Kedokteran > Psikologi > Program Pendidikan Dokter |
Depositing User: | SSi Resta Yanda |
Date Deposited: | 21 May 2010 06:02 |
Last Modified: | 21 Sep 2011 06:36 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/263 |
Actions (login required)
View Item |