Repository Universitas Andalas

POLA PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PENJUALAN TANAH PUSAKA: SUATU HASIL ADAPTASI DENGAN PENGARUH LUAR

Baikoeni, Elfitra and Harun, Zulkarnain (2010) POLA PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PENJUALAN TANAH PUSAKA: SUATU HASIL ADAPTASI DENGAN PENGARUH LUAR. Jurnal Penelitian Andalas No.27 th 1998 . ISSN 0852-003

[img] PDF
Download (681Kb)
[img] Postscript
Download (9Mb)

Abstract

Daiam hukum adat Indonesia dikenal harta peninggalan yang terbagi-bagi dan harta peninggalan yang tetap tak terbagi-bagi Terharr, 1994, dalam Mansur, dkk, 1988). Bentuk-bentuk harta peninggalan Itu menentukan sistem pewarlsannya. 1-larta Warisan terbagi-bagi diwarisi oleh ahli waris secara perorangan yang dikenal dengan sistem pewarisan individual; sedangkan pada harta peninggalan tetap tak terbagi-bagi diwarisi oleh ahli secara bersama-sama atau dikenal dengan sistem kewarisan kolektif (Scekanto, 1981). Dalam masyarakat Minangkabau yang bewrstelsel matrilmeal harta peninggalan tetap tidak terbagi-bagi disebut dengan harato pusako (harta pusaka). Harta pusaka ml diwarisi secara bersamasama atau disebut juga sistem pewarisan kolektif, yaltu dan nenek turun ke mamak dan dan mamak tuun ke kemenakan. Salah satu harta pusaka yang penting dalam kehidupan orang Minangkabau adalah tanah pusaka. Tanah pusaka merupakan milik kaum dan digunakan untuk kepentingan kaum. Sedangkan untuk pengawasan dan pimpinannya terletak ditangan mamak. Secara ideal tariah pusaka tidak boleh digadalkan apa lagi dijual untuk kepentingan pribadi. Namun untuk beberapa kepentingan yang telah digariskan oleh adat tanah pusaka tersebut boleh saja 50

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Unit atau Lembaga: UNSPECIFIED
Depositing User: ST Irwan Kurniawan
Date Deposited: 21 Jun 2010 05:48
Last Modified: 22 Sep 2011 04:15
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/2759

Actions (login required)

View Item View Item